Kehilangan Penciuman Tidak Lagi Dominan, Ini Tanda Paling Umum Tertular Covid-19

Amirudin Zuhri - Selasa, 19 Juli 2022 19:43 WIB
Ilustrasi Alat Rapid Test untuk Deteksi Pasien COVID-19 undefined

JAKARTA-Ketika awal munculnya Covid-19, salah satu tana paling khas yang dialami penderita adalah demam atau kehilangan penciuman. Tetapi sekarang gejala itu justru termasuk yang paling sedikit dilaporkan.

Menurut data terbaru, kini sakit tenggorokan mungkin merupakan gejala utama yang menunjukkan seseorang telah tertular Covid-19.

Sebuah studi menyebutkan selain sakit tenggorokan, batuk, suara serak, bersin, kelelahan dan nyeri otot sebagai gejala umum.

Profesor Tim Spector, salah satu ilmuwan utama di Zoe Health Study (NHS) mengatakan virus itu masih merajalela. "Jika Anda memiliki gejala seperti pilek saat ini, hampir dua kali lebih mungkin terkena COVID daripada pilek biasa."

Sementara Dr David Nabarro dari WHO mengatakan virus tersebut kini terus berkembang dan menjadi "semakin pintar". Kepada Sky News dia mengatakan virus mampu terus berkembang dan berubah. "Itu (virus) bisa menembus pertahanan kekebalan kita, dan itulah mengapa jumlahnya meningkat."

Adapun 20 gejala Covid yang dilaporkan dalam sepekan terakhir oleh 17.500 orang yang terkonfirmasi positif di Inggris adalah:

• Sakit tenggorokan - 58%

• Sakit kepala - 49%

• Hidung tersumbat - 40%

• Batuk tidak berdahak - 40%

• Hidung meler - 40%

• Batuk berdahak - 37%

• Suara serak - 35%

• Bersin - 32%

• Kelelahan - 27%

• Nyeri/sakit otot - 25%

• Pusing pening - 18%

• Pembengkakan kelenjar leher - 15%

• Sakit mata - 14%

• Bau yang berubah - 13%

• Nyeri dada sesak - 13%

• Demam - 13%

• Menggigil - 12%

• Sesak napas - 11%

• Sakit telinga - 11%

• Kehilangan penciuman - 10%

Bagikan

RELATED NEWS