PACITAN-Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa minggu terakhir membuat dinding penahan tanah (talud) jembatan di Desa Cangkring Ngadirojo ambrol. Untuk sementara jalur yang menghubungkan Cangkring – Wonokarto ini ditutup untuk roda empat. Pengguna jalan dialihkan melalui jalur melalui Wonodadi Kulon / Tanjung Lor.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan sudah melakukan cek lokasi ke Desa Cangkring Kecamatan Ngadirojo pada Kamis (16/12/2021). Hasil dari meninjau lokasi langsung yakni hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas di jembatan tersebut. Sedangkan kendaraan roda empat sementara ini dilarang melintas karena untuk menghindari beban yang menyebabkan timbunan longsor lagi.

• Melacak Asal-Usul Batik Pace
• Hore, Kemenag Cairkan Kekurangan Tunjangan Kinerja Guru dan Pengawas PAI
• Sudah Masuk Indonesia, Berikut Gejala dan Cara Mencegah COVID-19 Varian Omicron

“Dalam waktu dekat ini akan dilakukan penanganan darurat, PUPR sedang menyiapkan mobilisasi alat, tenaga dan material, jika sudah siap semua akan segera dikerjakan,” kata Muslih Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR..

Struktur jembatan saat ini masih dalam kategori belum membahayakan, maka dari itu kendaraan roda dua bisa melintas. “Kerugian atas kerusakan jembatan yang dialami tidak terlalu banyak, karena tidak ada rumah warga yang berada di sekitar jembatan dan ini merupakan pekerjaan minor atau kerusakan sayap pasangan batu,” tambah Muslih dikutip dari instagram Pemkab Pacitan.