Keren, ITS Luncurkan Alat Konsentrator Oksigen (OXITS) Bantu Atasi Kiris Oksigen

Rahmat Deny - Jumat, 06 Agustus 2021 19:49 WIB
Tampilan OXITS bagian depan, alat konsentrator oksigen buatan ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia menginovasikan sebuah alat konsentrator oksigen yang didemokan sekaligus dilakukan soft launching di Gedung Rektorat ITS, Jumat (6/8).

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyatakan Oxygen Concentrator ITS (OXITS) dapat mengganti peran tabung oksigen yang sangat dibutuhkan masyarakat. Oksigen kini menjadi barang langka sejak melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

“OXITS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat luas,” tutur Ashari seperti dilansir dari its.ac.id Jumat (6/8/2021).

Ashari berharap bahwa OXITS ini dapat meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan pasokan oksigen di masa pandemi.

“Semoga karya (ITS) ini dapat membuat keadaan menjadi lebih baik dan pandemi dapat cepat berakhir,” ucapnya.

Sementara itu, Fadlilatul Taufany ST PhD selaku Ketua Tim Riset OXITS mengungkapkan bahwa

OXITS ini dapat menghasilkan oksigen murni hingga 95,5 persen. ,” ungkap

Taufany yang juga Kepala Sub Direktorat Riset dan Publikasi Ilmiah Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS serta dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini menambahkan bahwa selain oksigen, udara bebas juga mengandung nitrogen sekitar 78 persen dan sisanya gas-gas lain.

“Prinsip kerja OXITS sendiri ialah mengambil udara bebas dan memurnikannya dari kandungan nitrogen melalui teknologi pressure swing adsorption (PSA),” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa udara yang diserap oleh OXITS akan melalui filter terlebih dahulu guna menyaring partikel berukuran lebih dari 5 mikron. Lalu udara akan dikompresi untuk meningkatkan tekanan udara.

“Selama proses kompresi, mekanisme pendingin terus berjalan agar menjaga konsentrator dari overheating dan meningkatkan performa PSA,” paparnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, nitrogen yang terkandung dalam udara akan diserap oleh filter zeolite untuk memurnikan udara. Terdapat dua unit kolom yang bekerja secara bergantian, yaitu kolom untuk menyerap nitrogen dan kolom yang mengeluarkan nitrogen yang terperangkap di zeolit. Zeolit pada OXITS ini dapat digunakan dalam jangka panjang. Udara yang telah bebas dari kandungan nitrogen akan disesuaikan dan diatur terlebih dahulu tekanan dan flow-nya dengan elektronik yang ada sebelum oksigen dialirkan.

“Inovasi OXITS telah sesuai dengan standar kesehatan WHO – UNICEF,” tandasnya meyakinkan.

Editor: SP

RELATED NEWS