PACITAN- Sekolah Dasar (SD) Ploso 1 yang diwakili oleh siswi kelas 4 Syifania Kirana Candra berhasil meraih Juara 1 dalam lomba mendongeng antar SD se-Kabupaten Pacitan. Dengan raihan 265 poin mengukuhkan Syifa sebagai juara dan jadi trend positif untuk SD Ploso 1 yang sukses mencetak regenerasi juara mendongeng.

Lomba mendongeng dilaksanakan di halaman Perpusda Pacitan dari mulai pukul 08.00 – 12.30 wib. Lomba ini diikuti oleh 13 Perwakilan siswa-siswi SD/MI . Acara ini digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kerasipan. Pacitan untu meningkatkan minat baca sejak dini, serta untuk mengangkat dan mempopulerkan cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai kehidupan.

“Ketika anak diajak masuk dalam memahami cerita tersebut harapannya anak bisa meneladani nilai-nilai yang ada dalam cerita tersebut,” kata Didik Danardono (35) Sastrawan Dewan Kesenian Pacitan sekaligus Guru SMKN 1 yang menjadi salah satu juri

• Begini Cara Bikin Twibbon HUT ke-227 Pacitan
• Biar Enggak Lemot, Berikut 3 Cara Hapus Cache di iPhone
• Berawal dari Cupang dan Pandemi, Kini Ikan Jadi Rezeki

Lomba mendongeng kali ini melibatkan 3 juri dari pacitan yaitu Sri Utami Guru SMPN 1 Pacitan, Hendro Wahyu Sastrawan Dewan Kesenian Pacitan sekaligus Guru SMK PGRI Pacitan dan Didik Danardono Sastrawan Dewan Kesenian Pacitan sekaligus Guru SMKN 1 Nawangan.

Syifa panggilan akrabnya menyukai mendongeng karena awalnya dia suka membaca buku-buku cerita, dan ternyata dari sekolah mendukung bakatnya untuk diarahkan jadi pendongeng.

Suyitno S.Pd (50) Guru Pembina SD Ploso 1 mengatakan persiapan untuk acara ini sebenarnya dadakan, karena baru dapat info tanggal 3 Februari. “Tetapi dari SD Ploso 1 sendiri sudah ada beberapa murid yang potensial, jadi saya bilang ke wali kelasnya untuk diikutkan lomba, wali kelas oke, kemudian dilatih dengan sisa hari yang ada. Lalu diberangkatkan seleksi ditingkat kecamatan lolos, dan alhamdulillahnya bisa juara 1 di tingkat kabupaten. Ya harapannya nanti bisa bawa nama baik sekolah dan Pacitan di tingkat provinsi,” katanya

Nantinya untuk juara 1,2,3 rencananya akan dipersiapkan untuk lomba mendongeng ditingkat provinsi. Menurut Menurut Hendro Wahyu memang masih banyak PR dalam penampilan para finalis mulai dari konsep hingga hal teknik.

"Namun, jika para guru pembina dari masing-masing sekolah bisa mengasah kembali dengan melibatkan anak didiknya untuk membaca, menghayati inti cerita dari dongeng yang dibawakannya, akan menjadi penampilan yang menarik karena anak didik tau inti dari ceritanya,” katanya.

Para dewan juri pun nantinya akan berkolaborasi dengan para sekolah yang menjuarai lomba mendongeng ini untuk melakukan persiapan untuk lomba ke tingkat provinsi.

Hasil lomba::

1. Syifania Kirana Candra SD Ploso 1, judul cerita Asal Usul Nama Pacitan,
2. Zahrotussyifa Rahmadhani SD Ngadirojo 1, judul cerita Legenda babad Kapyuran,
3. Badai Pasha Deprido SD Candi 1, judul cerita Asal-usul Desa candi
4. Nur Kholifah SD Karanggede 1 , judul cerita Endang Loro Tompe dan Kethek Ogleng,
5. Aqila Chairunnisa Maharani MI 3 Pacitan, judul cerita Hilangnya Pancing Kencana di Watu Karung Pacitan,
6. Dwi Wahyu Nur Aini SD 1 Sukodono, judul cerita Asal-usul Desa Cemeng.