JAKARTA – Mendengarakan<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=musik"> musik </a>disebut dapat meningkatkan hormon bahagia sehingga bisa mempengaruhi tingkat fokus dan produktivitas kerja seseorang.&nbsp;Penelitian yang dilakukan oleh Universite Bourgogne-Franche-Comte di Besancon, Prancis menemukan bahwa mendengarkan musik dapat mengembangkan kemampuan dalam mengantisipasi adanya pelepasan hormon dopamin sehingga menimbulkan rasa senang dan tenang.Penelitian ini dilakukan pada subjek yang berjumlah 18 orang dewasa yang semuanya mendengarkan 5 lagu pilihan mereka dan 3 lagu tambahan dari peneliti.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/gunakan-sistem-nilai-pacitan-ada-di-posisi-tujuh-klasmen-sementara-porprov-2022">Gunakan Sistem Nilai, Pacitan Ada di Posisi Tujuh Klasmen Sementara Porprov 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/beli-minyak-goreng-curah-harus-pakai-aplikasi-peduli-lindungi">Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/simak-aturannya-menag-terbitkan-panduan-pelaksanaan-salat-iduladha-dan-kurban-1443-h">Simak Aturannya, Menag Terbitkan Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Kurban 1443 H</a></li></ul>Sesi mendengarkan musik sekitar 15 menit, termasuk jeda 30 detik di antara trek musik. Lalu, dilanjutkan tiga sesi yang menggunakan tiga sistem Electroencephalography (EEG) yang berbeda.&nbsp;Ada 16 subjek yang melaporkan munculnya perasaan santai saat mendengarkan musik, dengan masing-masing berlangsung rata-rata 8,75 detik.Dengan itu, data penelitian ini menemukan adanya hubungan antara rasa santai dengan sistem saraf pada otak yang terjadi ketika otak memproses musik sehingga memicu sistem saraf pada otak untuk melepaskan dopamin yakni hormon yang memberi kesenangan dan kepuasan.&nbsp;Penelitian ini dilakukan menggunakan EEG, dilanjutkan melakukan tes tipikal untuk mendeteksi aktivitas otak, serta untuk memetakan reaksi terhadap musik.&nbsp;Meski memberi efek positif, mendengarkan musik tetap harus diperhatikan batasan waktunya. Terlalu lama mendengarkan musik bisa merusak pendengaran atau menurunkan konsentrasiDilansir dari Inc.com, berikut tips mendengarkan musik untuk meningkatkan produktivitas kerja,<ol><li>Mendengarkan musik di tempat kerja sebaiknya dibatasi hanya 15 hingga 30 menit, tujuannya untuk mengembalikan konsentrasi yang mungkin sempat buyar dan meningkatkan produktivitas, namun tetap membuka&nbsp; peluang untuk bersoialisasi dengan rekan kerja di kantor.</li><li>Menerapkan metode 60- 60, yakni mendengarkan musik tidak lebih dari 60 menit dan &nbsp;mengontrol intensitas volume musik hingga maksimal 60%, hal ini untuk mencegah gangguan pendengaran.</li><li>Dianjurkan menggunakan headphone yang lebih besar agar suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara bising dari luar dibandingkan headphone kecil.</li></ol>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

musik.jpg

Seorang pekerja sedang mendengarkan musik

Mendengarakan musik disebut dapat meningkatkan hormon bahagia sehingga bisa mempengaruhi tingkat fokus dan produktivitas kerja seseorang.

Kerja Sembari Mendengarkan Musik Bisa Tingkatkan Produktivitas