Layak Dicoba, Budidaya Jamur Kuping Mudah dan Menguntungkan

AZ - Rabu, 03 Juli 2019 07:00 WIB
Jamur kuping milik Ferry Anggriawan undefined

Halopacitan, Pringkuku—Laki-laki berusia 27 tahun yang tinggal di Dusun Wora Wari, Desa Poko, Kecamatan Pringkuku tersebut terlihat sedang sibuk merawat jamur-jamur yang terletak di baglog atau plastik berisi media tanam yang berjajar rapi. Dari dalam bag log tersebut tumbuh dengan subur jamur dengan bentuk mirip telinga. Itulah jamur kuping.

Beberapa yang sudah terlihat cukup tua dia petik kemudian ditaruh di keranjang siap untuk dipasarkan. “Awal usaha budidaya jamur kuping ini bermula dari program desa yang melakukan pelatihan dengan cara buat mitra jamur,dan saya minat mencobanya,” kata Ferry saat ditemui Halopacitan Rabu (03/07/2019).

Belum lama dia memulai usaha ini yakni sekitar April 2019 alias baru beberapa bulan. Dengan modal Rp10 juta secara perlahan berkembang dari usaha budidaya tersebut. “Saat pertama hama menyerang hingga gagal panen,” kenangnya.

Tetapi tidak ada langkah surut bagi Ferry. Dengan proses belajar yang tidak ada hentinya, akhirnya dia bisa mengatasi berbagai masalah. Usahanya pun kini bisa dibilang cukup sukses. “Sekarang sekali panen bisa 1.149 bag log dengan hasil 30 kg jamur kering,” tambahnya.

Harga jamur kering di pasaran mencapai sekitar Rp50.000 hingga hasil yang Ferry dapat bisa mencapai sekitar Rp1,5 juta per panen. “Hasilnya lumayan buat mata pencaharian keluarga,” katanya sembari tersenyum. Panen biasanya dilakukan dua kali dalam sebulan.

Budidaya jamur kuping bisa dikatakan tidak terlalu sulit tetapi butuh ketelatenan dan perawatan yang rutin. Ruang di mana jamur ditaruh harus dijaga kelembaban airnya agar jamur bisa tumbuh dengan baik. Ketika cuaca terlalu panas, ruangan harus disemprot air untuk menjaga kelembabannya

Budidaya jamur kuping memiliki peluang yang cukup tinggi. Terlebih dengan maraknya kuliner jamur di berbagai wilayah. “Permintaan cukup tinggi. Sehingga mudah untuk menjualnya,” tambah Ferry.

Ibarat perjalanan, Ferry memang baru memulai langkahnya. Namun dia yakin dengan usaha keras hasil yang semakin baik akan dia dapatkan di hari-hari mendatang. Semua butuh proses dan perjuangan. Kalau Ferry bisa, kenapa Anda tidak tertarik mencobanya?

Bagikan

RELATED NEWS