Halopacitan, Pacitan&mdash;Kepala bidang Pengelolaan Sampah LB3, Djoko Harijanto, menyebut jika selama libur Lebaran, sampah rumah tangga di kabupaten Pacitan meningkat hingga 5% atau meningkat sekitar 3.357 kg &nbsp;atau hampir 3,4 ton dari hari-hari biasanya.
&ldquo;Tentu selama libur Lebaran ada peningkatan, di samping sampah rumah tangga ada tambahan timbulan sampah, sejenis sampah rumah tangga di beberapa kawasan, dan ini sebanding dengan adanya kunjungan pemudik selama lebaran," ujarnya Jumat (06/07/2018)
Sampah tersebut menumpuk pada sejumlah titik-titik keramaian, seperti jalan protokol, alun-alun, tempat wisata dan sebagainya. Jenis sampah yang paling banyak ditemui merupakan sampah anorganik seperti, kantung kresek, sejenis plastik, dan juga botol minuman kemasan.
"Sedangkan sampah yang dihasilkan rumah tangga kebanyakan sampah organik, semisal sisa- sisa makanan pasca-Lebaran dan juga kertas," imbuhnya
Sementara Budi, salah satu petugas jaga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dadapan mengaku data sampah selama Juni 2018 belum direkap, karena petugasnya sedang mengambil cuti.
Menurutnya sejak libur Hari Raya sampah memang ada peningkatan. "Hal tersebut terlihat sejak libur Lebaran tanggal 11 Juni 2018 waktu cuti bersama, itu sudah terlihat sedikit meningkat dibanding pada Bulan sebelumnya," imbuhnya.
Menurut data Januari sampai Mei di TPA Dadapan, Bulan Januari rata-rata perhari ada 28.638 kg, Februari 25.075 kg, Maret 24.997 kg, April 25.126 Kg dan pada Mei 27.456 kg per harinya. (Sigit Dedy Wijaya)

Liburan, Sampah di Pacitan Meningkat 3,4 Ton Per Hari

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan mencatat sampah meningkat hingga 5% per hari selama libur Lebaran lalu. Peningkatan tersebut sebanding dengan jumlah pemudik atau pengunjung yang datang dari luar daerah.