Mahasiswa Pacitan ini Meraup Puluhan Juta Rupiah dari Bibit Tanaman

Dias Lusiamala - Sabtu, 19 Maret 2022 09:31 WIB
Vika Hengky Vargana dan bibit tanaman dagangannya (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN-Vika Hengky Vargana (24) warga Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan ini layak ditiru. Dia sukses meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah industri pertanian.

Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan ini, menjalankan bisnis jual bibit tanaman mulai dari bibit kayu hingga buah-buahan seperti sengon, gamelina, indigofera, balsa, akasia, jeruk, mangga, duren, anggur batang dan lainnya. Aktivitas itu dilakukan sambil berkuliah.

Pika sapaan akrabnya menceritakan antusias permintaan bibit dari warga Pacitan. Berdasarkan hal itu Pika berinsiatif mengambil peluang tersebut. Bisnis jual beli tanaman bibit ini, sudah Pika jalankan selama 3 tahun.

"Melihat dari banyaknya permintaan warga yang akan menanam berbagai tanaman saya langsung melihat peluang tersebut. Memulai bisnis seperti ini sejak 2019 yang lalu, kebetulan pas dengan lokasi rumah saya yang ada di pegunungan,” katanya kepada Halopacitan Jumat (18/03/2022).

Awalnya Pika sempat kesulitan untuk mendapatkan pemasok bibitnya. Namun, akhirnya Pika bertemu dengan seorang petani di Trenggalek yang khusus berbudidaya berbagai macam tanaman.

Mendatangkan bibit dari Trenggalek

"Dulu awalnya bingung untuk cari pemasok dimana, alhamdulillah bapak saya, punya kenalan dengan petani di Trenggalek, dan berlanjut kerja sama sampai sekarang,” katanya lagi.

Sebelum dijual ke konsumen, Pika selalu melakukan pengecekan terhadap bibit tanaman yang akan dia beli. Pika hanya akan menjual bibit tanaman yang memang bibit unggul saja.

Tanaman yang banyak dipesan adalah bibit pohon balsa dan bibit pohon kelapa Kalimantan. Namun ketersedian sangat terbatas. Harga jual bibit tanaman Pika bervariasi mulai dari Rp1.500 hingga Rp500.000.

"Biasanya dari Pacitan berangkat pukul 07.00 sampai Trenggalek pukul 10.00 WIB langsung memilih bibit tanaman yang berkualitas unggulan, ya tujuannya biar pelanggan puas,” kata Pika

Setelah tanaman sampai di Pacitan, cukup dipindahkan dan didiamkan saja, bisa dikatakan perawatan tanaman ini cukup mudah. Pika berharap kedepannya bisnis jual beli bibit tanaman ini terus berkembang agar usahanya terus berlanjut.

RELATED NEWS