PACITAN-Sebagian besar situs arkeologi di daerah&nbsp; Pacitan,Jawa Timur terletak di Kecamatan Punung. Di daerah ini ditemukan artefak-artefak yang· hampir mewakili seluruh periodisasi prasejarah di&nbsp; &nbsp;Indonesia.&nbsp;Temuan alat-alat batu&nbsp; &nbsp;paleolitik ditemukan di&nbsp; &nbsp;Kali&nbsp; Baksoka, dan&nbsp; &nbsp;beberapa sungai di daerah Tabuhan.Temuan-temuan dari masa yang lebih muda di temukan pula di lembah Kali Baksoka,&nbsp; &nbsp;Ngrijangan, Teleng dan&nbsp; Gua Songterus di Tabuhan.&nbsp;Menurut penelitian berjudul ‘Gua Song Agung di Pacitan: Studi Pendahuluan Tentang Temuan dan Masa Huniannya yang dilakukan Goenadi Nitihaminoto dari Balai Arkeologi Yogyakarta tahun 1988 &nbsp;disebutkan ,alat-alat batu paleolitik di sekitar Kali Baksoka banyak mengundang pendapat beberapa ahli.&nbsp; &nbsp;Von Koenigswald misalnya, menduga bahwa alat-alat batu di sekitar Kali Baksoka berusia&nbsp; &nbsp; Plestosin Tengah.&nbsp; &nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/berevolusi-dari-buku-kas-lummo-raih-pendanaan-u-sdollar-80-juta">Berevolusi dari BukuKas, Lummo Raih Pendanaan US$80 Juta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/gratis-mui-berikan-konseling-dan-rehabilitasi-bagi-korban-narkoba">Gratis, MUI Berikan Konseling dan Rehabilitasi Bagi Korban Narkoba</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/tahun-2023-honorer-dihapus-daerah-melanggar-akan-disanksi">Tahun 2023 Honorer Dihapus, Daerah Melanggar akan Disanksi</a></li></ul>Penelitian&nbsp; di lembah&nbsp; Kali Baksoka, di dekat desa Janglot dan di&nbsp; dasar Kali Ngambar, anak&nbsp; &nbsp;&nbsp;Kali Baksoka, ditemukan alat-alat batu paleolitik dari dasar sungai tersebut.Di daerah Tabuhan jenis-jenis alat budaya Pacitan di temukan di lembah-lembah Kali Gede,&nbsp; &nbsp; Kali Sunglon dan Kali Sirikan yang merupakan sungai-sungai bawah tanah.&nbsp; &nbsp; &nbsp;Alat-alat paleolitik yang ditemukan setaraf dengan alat-alat batu yang ditemukan di lembah Kali Baksoka. Penemuan itu terjadi pada tahun 1953&nbsp; &nbsp;dan&nbsp; tahun 1954 yang&nbsp; dilakukan&nbsp; &nbsp;oleh&nbsp; Van&nbsp; &nbsp;Heekeren, R.P&nbsp; &nbsp;Soe-jono,&nbsp;dan&nbsp; Basoeki.Endapan-endapan di&nbsp;tebing Kali Baksoka selain mengandung artefak-artefak budaya&nbsp; Pacitan, ditemukan pula&nbsp; &nbsp;alat-alat batu neolitik. Alat-alat batu&nbsp; neolitik ini berupa plank beliung persegi.Di sekitar Desa Tabuhan, yang&nbsp; terletak kurang lebih&nbsp; 6 km&nbsp;barat&nbsp; laut&nbsp; Punung,&nbsp;telah&nbsp; &nbsp;&nbsp;dilaksanakan eks-kavasi&nbsp; &nbsp;di&nbsp; Gua Songterus (Tabuhan)&nbsp; pada&nbsp; tahun &nbsp;1953, untuk mencari alat-alat paleolitik.&nbsp;Akan tetapi hasil-hasil&nbsp; yang&nbsp; diperoleh&nbsp; berupa&nbsp;perkakas-perkakas neolitik, di antaranya terdapat beberapa&nbsp; alat yang&nbsp; diserpih dari suatu jenis&nbsp;kapak&nbsp; paleolitik dan&nbsp; sisa-sisa tulang&nbsp; &nbsp; binatang&nbsp; &nbsp;yaitu&nbsp; &nbsp;tengkorak-tengkorak monyet&nbsp; dan geligih gajah.&nbsp;Van Stein&nbsp; Callenfels pada tahun 1927,&nbsp; &nbsp;telah&nbsp; &nbsp;mengadakan penelitian di&nbsp; daerah&nbsp;sekitar&nbsp; Pacitan&nbsp; dan&nbsp; Punung. Dalam&nbsp; penelitian itu&nbsp; ditemukan lebih&nbsp;dari&nbsp; seratus&nbsp; situs neolitik, beberapa di &nbsp;antaranya mengandung mata&nbsp; &nbsp; &nbsp;panah,&nbsp; yang&nbsp; &nbsp;mempunyai&nbsp; kesamaan&nbsp; dengan&nbsp; &nbsp; tipe&nbsp; anak&nbsp; &nbsp;panah dari Gua&nbsp; L awa di daerah Bojonegoro. T emuan lain berupa beliung persegi&nbsp; yang&nbsp; belum&nbsp;diupam&nbsp; berjumlah sangat banyak&nbsp; .Balai Arkeologi Yogyakarta mengadakan penelitian ulang&nbsp; &nbsp;di&nbsp;satu situs di antara situs-situs yang&nbsp; &nbsp; diberitakan oleh&nbsp; &nbsp;Van&nbsp; Stein&nbsp; Callenfels &nbsp;tersebut, yaitu&nbsp; situs&nbsp; Ngrijangan yang&nbsp; &nbsp; terletak di&nbsp; &nbsp;Desa Sooka, Kecamatan Punung.&nbsp;Situs&nbsp; Ngrijangan&nbsp; diteliti oleh&nbsp; Balai&nbsp; Arkeologi&nbsp; Yogyakarta&nbsp; &nbsp;pada&nbsp;tahun&nbsp; 1988 dan &nbsp;dipimpin&nbsp; &nbsp;oleh&nbsp; Harry&nbsp; &nbsp;Widianto. Situs&nbsp; tersebut terletak sekitar 3&nbsp; km di sebelah utara Punung.&nbsp; &nbsp;Hasil&nbsp; &nbsp;penelitian dapat&nbsp; disimpulkan bahwa&nbsp; situs&nbsp;Ngrijangan&nbsp; merupakan&nbsp; &nbsp;bengkel &nbsp; tradisi&nbsp;neolitik&nbsp; yang&nbsp; memproduksi beliung&nbsp; &nbsp;persegi&nbsp;dari&nbsp; batu&nbsp; tufa kersikan (alllclfled luff) dan batu&nbsp; pasir&nbsp;kersikan (aill-clfied-aandatone) .<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/monggo-disukseskan-pacitan-mulai-vaksin-booster">Monggo Disukseskan, Pacitan Mulai Vaksin Booster</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/gaya-khas-bupati-pacitan-ngantor-sembari-kemping-di-atas-bukit-sidodadi">Gaya Khas Bupati Pacitan, Ngantor Sembari Kemping di Atas Bukit Sidodadi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/cara-download-story-instagram-langsung-tersimpan-di-ponsel">Cara Download Story Instagram Langsung Tersimpan di Ponsel</a></li></ul>Muhammad Heydar pada&nbsp;tahun&nbsp; 1986&nbsp; mengadakan penelitian di&nbsp; &nbsp;situs Teleng,&nbsp; yang&nbsp;terletak sekitar&nbsp;4&nbsp; km &nbsp;sebelah barat daya Ngrijangan. &nbsp;Dalam penelitian ditemukan beberapa beliung persegi yang belum diumpam. Dalam kesimpulan dikatakan bahwa situs Teleng merupakan situs perbengkelan neolitik. Teknologi pembuatannya menunjukkan adanya empat tahap pengerjaan.Sampai titik ini situs mesolitik belum pernah disebut. Meski Von Koening Swald pada 1936 pernah mengadakan penelitian di daerah Punung yaitu di suatu gua dekat Gunung Cantelan. Lebih-Lebih dikatakan bahwa dari situs ini menganduing budaya mesolit. Namun Koening sendiri belum pernah menuliskan laporan penelitiannya secara lengkap.Lantas apa saja yang diproduksi di bengkel purba ini dan berapa lama sebenarnya keberadaan manusia purba di daerah tersebut? tunggu tulisan selanjutnya. (Bersambung)

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Beberapa peralatan kuno yang ditemukan di Situs Ngrijangan

ngrijangan.jpg

Sebagian besar situs arkeologi di daerah  Pacitan,Jawa Timur terletak di Kecamatan Punung. Di daerah ini ditemukan artefak-artefak yang· hampir mewakili seluruh periodisasi prasejarah di   Indonesia. 

Melacak Bengkel Manusia Purba di Ngrijangan Pacitan (Bagian I)