Melawan Demam Berdarah dengan Ikan Cupang

Dias Lusiamala - Jumat, 18 Maret 2022 12:35 WIB
Ikan cupang (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN-Kasus demam berdarah dengue (DBD) selalu merebak saat musim penghujan. Hal ini membuat para warga tiap rumah dituntut waspada sekaligus melakukan pencegahan mandiri. Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah agar bebas dari jentik nyamuk.

Ada cara alami yang sedang digaungkan oleh Kementrian Kesehatan beberapa tahun lalu, yang masih bisa dilakukan sekarang. Yaitu memelihara ikan cupang. Rupanya ikan yang biasanya dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan ini mampu jadi solusi untuk memerangi DBD.

Harga ikan cupang relatif murah hinga bisa terjangkau setiap warga untuk membelinya. Keampuhan ikan cupang dalam memerangi DBD ternyata begitu efektif. Dalam penelitian di jurnal sains Universitas Nusa Bangsa ini membandingkan antara dua ikan, yaitu ikan cupang dan ikan guppy. Hasilnya ikan cupang memiliki daya makan paling banyak mencapai 89 ekor jentik dalam waktu enam jam. Sedangkan ikan guppy hanya 47 ekor dalam waktu enam jam.

Ikan cupang efektif ditemptakan pada bak-bak atau wadah penampungan air yang tidak bisa ditutup, seperti sumur atau penampungan air hujan.

“Jangan salah sasaran dalam memberantas nyamuk, ada beberapa titik di rumah yang bisa dijadikan sarang nyamuk seperti bak kamar mandi, tempat penampungan air, wadah air dispensers atau tempat yang memungkin kan ada genangab air, lokasi itu berpotensi jadi sarang nyamuk. Jadi perlu cermat dan waspada dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah,” kata Nadia Farikha (28) warga Desa Ploso, yang sekaligus mahasiswa lulusan prodi Kesehatan Masyarakat Kamis (17/03/2022).

Nadia juga mengatakan, perlu waspada akan jam-jam aktivitas nyamuk, yaitu antara pukul 09.00-10.00 dan sore pukul 15.00-16.00 WIB.

Bagikan

RELATED NEWS