PACITAN-Pada masa lalu tiwul kerap diidentikan dengan kemiskinan karena orang tidak mampu beli beras. Sekarang, makanan ini justru banyak dicari para pemburu kuliner.Tiwul adalah makanan yang terbuat dari tepung gaplek atau singkong yang telah dikeringkan. Untuk memasaknya menjadi tiwul, gaplek tersebut ditumbuh terlebih dahulu hingga halus dan dimasak dengan teknik khusus.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/bahaya-dan-tidak-etis-jangan-selfie-ktp-el-menjadi-nft">Bahaya dan Tidak Etis! Jangan Selfie KTP-el Menjadi NFT</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/gph-bhre-jadi-calon-teruat-pewaris-tahkta-mangkunegaran">GPH Bhre Jadi Calon Terkuat Pewaris Tahkta Mangkunegaran</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/kick-off-vaksinasi-booster-pacitan-2-000-lebih-jadi-sasaran-hari-pertama">Kick Off Vaksinasi Booster Pacitan, 2.000 Lebih Jadi Sasaran Hari Pertama</a></li></ul>Pacitan menjadi salah satu daerah yang akrab dengan tiwul. Makanan serupa juga ditemukan di wilayah pesisir selatan seperti Gunungkidul, Wonogiri hingga Trenggalek. Seiring waktu makanan inipun berkembang menjadi kuliner khas kabupaten tersebut.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/01/1642473631732.jpeg"><figcaption>Nasi tiwul khas Pacitan/Instgaram Pemkab Pacitan</figcaption></figure>Nasi tiwul sangat pas dinikmati di semua waktu. Nasi ini lebih baik dinikmati dengan lauk kering, atau kalau menggunakan kuah sebaiknya tidak terlalu banyak. Melengkapinya dengan urap, ikan goreng, atau tempe akan menghadirkan rasa yang begitu nikmat. Apalagi dikombinasikan dengan sambal. Benar-benar senasional.Nah kalau ke Pacitan, jangan lupa untuk mencicipi nasi tiwul. Nikmat dan tentu saja murah.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

tiwul.jpg

Pada masa lalu tiwul kerap diidentikan dengan kemiskinan karena orang tidak mampu beli beras.

Menikmati Sensasi Tiwul Pacitan