Menjaga Geguritan Tetap Menggema

Dias Lusiamala - Selasa, 22 Februari 2022 10:17 WIB
Penampilan salah satu peserta lomba geguritan (Halopacitan/Dias Lusiamala)

Aku ora kelingan,

nanging aku ngerti ing garba uripku diwiwiti.

Ngringkel digembol lan ditresnani.

Aku ora kelingan nanging aku ngerti

PACITAN-Itulah sepenggal geguritan atau puisi bahasa jawa yang dibacakan Bupati Pacitan, Indarta Nur Bayuaji saat membuka lomba geguritan yang diikuti para guru TK dan guru kelompok bermain se Kabupaten Pacitan Senin (22/02/2022).

Lomba sebagai bagian dari Hajatan Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke 277 ini sebagai upaya nguri-nguri salah satu seni tradsional yang semakin ditinggalkan di tengah derasnya pengaruh budaya asing.

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, serta masuknya budaya asing yang begitu cepat, menjadikan tantangan khusus untuk kesenian daerah. Tujuan diadakan lomba geguritan ini agar budaya daerah tetap lestari dan untuk menjaga eksistensi bahasa daerah di sekolah-sekolah.

Menjaga tradisi/ Dias Lusiamala

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu yang sudah melestarikan bahasa jawa, khususnya para bapak ibu guru-guru PAUD di sini.” ,kata Bupati (21/02/2022) di Pendopo Pacitan.

Dalam lomba tersebut setiap kecamatan mengirimkan 2 perwakilan, satu guru TK dan satu guru kelompok bermain. Total ada 24 peserta yang tampil, dengan mengusung tema hari jadi Kabupaten Pacitan.

Setelah dilakukan penjurian oleh dewan juri diputuskan Juara 1 kategori Guru TK dimenangkan oleh Guru TK dari Kecamatan Punung,. Sedangkan Juara 1 kategori Guru Kelompok Bermain dimenang oleh Guru Kelompok Bermain dari Kecamatan Arjosari.

Bambang Pidera Ketua Dewan Kesenian Pacitan menyebut tujuan diadakan lomba geguritan ini pun adalah harapannya agar para guru tetap percaya diri dalam mempelajari kesenian daerah, dan akan memunculkan karya-karya baru.

Para juara/Dias Lusiamala

“Jika dari guru sudah mau dan mampu, maka nantinya akan lebih mudah mengajarkannya kepada anak-anak didik disetiap sekolah se kabupaten pacitan,” kata Bambang

Bambang juga mengatakan bahwa, momen seperti ini sudah bagus, dari sini akan muncul embrio pendidik se kabupaten pacitan yang siap untuk mengajarkan kesenian daerah ke anak didiknya.

Bambang Pidera Ketua Dewan Kesenian Pacitan (kiri) menyambut baik lomba geguritan/Dias Lusiamala

Saat ini Dewan Kesenian Pacitan sedang berkolarasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan untuk pemetaan kesenian daerah. Misalnya untuk TK/PAUD diajak untuk berkompetisi bercerita tentang cerita-cerita daerah.

Sedangkan SD, SMP dan SMA baru dilaksanakan untuk lomba geguritan, lomba macapat dan sejenisnya. Harapannya agar segala lini dari pengajar dan anak didik bisa bersama-sama mencintai dan melestarikan budaya daerah.

Editor: AZ

RELATED NEWS