PACITAN-Kaya akan wisata bahari, Pacitan menawarkan ombak pantai yang begitu besar. Hal ini membuat wisata surfing di Pacitan terus meningkat.

Tidak kalah indah dengan ombak pantai di Bali, ombak di Pantai Selatan Pacitan juga begitu indah. Di Pacitan sendiri ada banyak Spot surfing yang bisa dicoba seperti di Pancer Door, Pantai Srau dan Pantai Watu Karung.

Dari ketiga sport surfing tersebut yang menjadi idaman para surfer adalah Pantai Watu Karung. Ombak di Pantai Watukarung bisa mencapai kurang lebih 4 meter.

• Tapak Suci Pacitan Jawara di Kejuaraan IPSI Cup 2022
• Tiwul Lesehan Bukit Indah Pacitan, Perpaduan Kenikmatan Mulut dan Mata
• GPH Bhre Resmi Calon Mangkunegara X, Jumenengan Dijadwalkan 12 Maret 2022

Di Pacitan sendiri komunitas Pacitan Surfing Club sudah didirikan sejak 2001 dengan tujuan untuk saling berkoordinasi dengan para Surfer lokal Pacitan. Fokus utama Pacitan Surfing Club adalah untuk mengembangkan olahraga surfing sendiri di Pacitan, karena Pacitan adalah kota yang memiliki keindahan bahari yang hampir disetiap pantainya memiliki ombak yang besar dan menantang.

Didirikannya Pacitan Surfing Club, bermula dari beberapa peselancar yang saling berkumpul kemudian menyampaikan ide dan saran, lalu akhirnya terbentuklah Pacitan Surfing Club.

Pantai Watu Karung kerap kali dijadikan tempat untuk lomba surfing level nasional hingga internasional.

"Pantai Watu Karung ombaknya bagus, kan ombak tergantung arah angin. Seperti diakhir tahun, ombak yang bagus di pantai Watu Karung ini di sisi sebelah timur,” kata Choirul Amien , Ketua Pacitan Surfing Club saat ditemui Halopacitan Rabu (2/3/2022)

Kebanyakan para peselancar asing suka dengan ombak yang besar dan menantang di Pantai Watukarung. Rata-rata ombak pantai akan pasang saat pagi menjelang siang hari sekitar pukul 10.00 - 12.00 WIB.

"Ombak di sini sulit untuk ditaklukan, tetapi seru membuat jadi menantang." ,kata Widiatmoko anggota Pacitan Surfing Club.

Dengan adanya daya tarik surfing di Pantai Watukarung membuat perekonomian di sekitar pantai tersebut meningkat seperti banyaknya rumah-rumah warga yang disulap menjadi homestay. Namun efek dari pandemi pengunjung atau para peselancar yang datang ke Kota Pacitan sedikit berkurang dari kondisi sebelumnya.

Choirul berharap agar wisata di Pacitan utamanya surfing bisa kembali digemari lagi agar makin banyak lomba-lomba yang terselenggara dan jadi hal positif untuk perkembangan surfing di Pacitan.