Musim Hujan Tiba di Pacitan, Waspada Ular yang Mencari Perlindungan

SP - Selasa, 17 Desember 2019 12:53 WIB
Ular Masuk Rumah Warga undefined

Setelah ditunggu sekian lama, hujan akhirya turun minggu kedua bulan Desember 2019. Kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan di beberapa wilayah Kabupaten Pacitan, menjadi masalah tersendiri pada beberapa bulan terakhir. Masyarakat akhirnya sedikit bernafas lega dengan turunnya hujan. Cuaca kembali sejuk di Pacitan setelah beberapa waktu sempat mencapai 32⁰C.

Intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Pacitan, khususnya wilayah kota walaupun belum sering namun ternyata sudah disambut dengan spesies lain yang mencoba mencari perlindungan. Seorang perempuan asal Desa Tanjungsari yang enggan disebut namanya, menuturkan akhir-akhir ini ular masuk ke rumahnya, bahkan ada yang menuturkan menjelang magrib melihat ular di dalam kamar, bahkan melingkar di dekat tempat tidurnya.

Dilansir dari pendapat Elang Erwadi, pada prinsipya ular tidak mengganggu manusia, ular sebenarnya takut pada manusia dan ular tidak mengejar. Munculnya ular karena habitat dan predator (elang, burung hantu, biawak) mereka juga semakin sedikit. Bulan November, Desember dan Januari adalah siklus ular menetas. Ular cenderung muncul ke permukaan karena tidak menyukai lembab, tetapi menyukai tempat hangat, seperti di tumpukan kayu, kain, kardus, dan lain-lain.

Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa ular takut dengan garam adalah sebuah hal yang perlu dikaji lebih jauh karena menurut Elang Erwandi ular tidak suka dengan bau-bau menyengat seperti obat anti nyamuk, baik dalam bentuk cair maupun batang dan ular tidak menyukai wahana atau melewati tempat kasar, seperti ijuk karena akan menyakiti kulitnya. Masyarakat perlu tahu bahwa ular tidak takut dengan suara apa pun tetapi ular akan bereaksi dengan gerakan.

Sekecil apa pun seekor ular perlu diwaspadai karena mengandung bisa. Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan perlu terus dilakukan, tutup lubang tikus karena dimana ada tikus maka ular pasti akan mengejar, tutup lubang air, lubang selokan, lubang air dengan kawat baja, potong dahan-dahan pohon, jangan sampai menyetuh plafon, beri bagian depan rumah dan belakang dengan keset ijuk/keset plastik yang kasar, bagian-bagian yang memungkinkan untuk lewat ular pasang tali ijuk, sediakan semprotan nyamuk di rumah untuk mengetes apakah ada ular atau tidak sebelum membongkar barang.

Bagikan

RELATED NEWS