Halopacitan, Pacitan - Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan, pada tahun 2018,&nbsp; ada sekitar 5.070 jiwa warga Pacitan menganggur.
"Rata-rata usianya 15 tahun ke atas atau warga yang sudah memasuki usia kerja. Sekitar lulus SMA sederajat,&rdquo; kata Bagyo Trilaksono Kepala BPS Kabupaten Pacitan saat ditemui Halopacitan. Kamis (13/12/2018).
Jumlah itu tidak termasuk pelajar dan mahasiswa karena bukan golongan angkatan kerja."Yang dinamakan angkatan kerja itu ada dua jenis bekerja dan tidak bekerja. Kalau&nbsp; pekerja itu minimal bekerja selama 35 jam dalam seminggu," Jelasnya.
Bagyo menduga kenaikan jumlah pengangguran ini disebabkan panjangnya musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Pacitan. Hal itu menyebabkan mengeringnya ribuan hektare sawah sehingga petani tak bercocok tanam, dan secara tidak langsung meningkatkan angka pengangguran. "Mayoritas penduduk Pacitan itu petani, jadi kemungkinan kemarau kemarin itu jadi salah satu penyebabnya," ungkapnya.
Menurutnya peningkatan angka pengangguran tidak hanya terjadi di Kabupten Pacitan, tetapi juga di wilayah lain. "Angka kenaikanya di bawah 1%, jadi masih tergolong rendah," ujarnya.

Kemarau panjang diduga menjadi penyebab meningkatnya pengangguran

Naik Tipis, 5.000 Lebih Warga Pacitan Jadi Pengangguran

Angka pengangguran di Kabupaten Pacitan pada tahun 2018 ini mengalami kenaikan 0,58 % dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini angka pengangguran mencapai 1,43%.