JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini turut mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri terhadap ketidakpastian masa depan dengan berupaya mengambil manfaat dari produk dan layanan asuransi.

Menurut OJK, langkah ini dapat dilakukan untuk memperoleh perlindungan finansial yang lebih baik dan memperkuat literasi keuangan di kalangan milenial.

OJK memberikan ajakan khusus kepada generasi Milenial dan generasi Z untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan, mempelajari investasi dengan bijak, serta memahami manajemen risiko dalam konteks keuangan.

"Expect the unexpected sangat terkait dengan asuransi, jadi bersiaplah terhadap hal-hal yang tidak terduga, sesuatu yang belum tentu kita harapkan tapi kita sudah bersiap-siap dan salah satunya adalah melalui asuransi,” terang Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono di Jakarta.

• 5 Kebiasaan Buruk yang Buat Anda Jadi Sasaran Empuk Hacker
• 3 Fitur Terbaru dari WhatsApp yang Bikin Pengguna Makin Nyaman
• Ketahui Apa Itu Tren Inflasi Jabatan dan Dampaknya untuk Dunia Kerja

Hal ini diharapkan dapat membantu generasi muda mengambil langkah yang lebih cerdas dan lebih siap secara finansial di masa mendatang. Hasil survei yang dilakukan oleh OJK menunjukkan bahwa literasi dan inklusi asuransi masih rendah di kalangan milenial dan generasi Z.

Hal ini menunjukkan pentingnya upaya yang lebih besar untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang manfaat asuransi di antara generasi ini. Selain mendorong kesadaran, OJK juga terus memperkuat pengawasan industri asuransi dan meningkatkan perlindungan konsumen.

Langkah-langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa produk asuransi yang ditawarkan kepada masyarakat memenuhi standar yang tinggi dan memberikan manfaat yang nyata.

• Krisis Iklim Disebut Mampu Pangkas Pendapatan Negara di Dunia, Siapa Paling Parah?
• 10 Kota Terbaik untuk Kerja Jarak Jauh, Tertarik?
• 7 Cara Tepat Memilih Jenis Obligasi

“OJK terus meningkatkan pengawasan terhadap industri asuransi antara lain dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik untuk semakin melindungi konsumen,” tambah Ogi.

Sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama dalam konteks keuangan syariah, OJK terus menggalakkan kolaborasi dan sinergi. Salah satunya melalui program terbaru adalah Gerak Syariah 2024, yang bertujuan untuk memperluas pemahaman dan penggunaan produk keuangan syariah di masyarakat.

Dengan berbagai inisiatif ini, OJK terus berupaya mengedukasi dan membimbing generasi muda serta masyarakat secara umum tentang pentingnya asuransi dalam menciptakan masa depan keuangan yang lebih stabil dan terjamin.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 26 Apr 2024

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 26 Apr 2024