PACITAN-&nbsp;Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten&nbsp;Pacitan&nbsp;pada Sabtu (19/02/2022) menggelar operasi pasar minyak goreng, Sebanyak 4000 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 12,500/liter.&nbsp;Operasi pasar dilakukan di lima&nbsp;titik&nbsp;&nbsp;yakni&nbsp; di halaman UPT Bapenda Provinsi Jawa&nbsp;Timur,&nbsp;halaman Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja&nbsp;&nbsp;Pacitan,&nbsp;halaman&nbsp;Kantor Kelurahan Pucangsewu,&nbsp;halaman&nbsp;Kantor Kelurahan Pacitan, dan&nbsp;halaman&nbsp;Kantor Kelurahan Ploso. Operasi Pasar Minyak goreng ini dilakukan mulai pukul 14.00 -17.00&nbsp;WIB.&nbsp;Warga yang datang langsung&nbsp;antre&nbsp;rapi.&nbsp;Di&nbsp;halaman UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur antrean lumayan panjang terjadi. Warga yang datang bahkan dari desa yang jauh dari pusat kabupaten, seperti warga Desa Kayen, Nanggungan, Semanten.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/bni-siapkan-layanan-beyond-banking-untuk-ekosistem-diaspora-indonesia">BNI Siapkan Layanan Beyond Banking Untuk Ekosistem Diaspora Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/sugeng-ambal-warsa-ke-277-pacitan-tumandang">Sugeng&nbsp;Ambal Warsa ke-277, Pacitan Tumandang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/manisnya-cokelat-pacitan">Manisnya Cokelat Pacitan….</a></li></ul>Namun ternyata&nbsp; dalam barisan&nbsp;antrean&nbsp;ada yang berbeda. Sebagian&nbsp;warga mendapat jalur pintas karena memiliki kupon. Kupon tersebut rupaya didapatkan dari&nbsp;pengurus&nbsp;RT. Banyak dari warga yang tidak tahu harus memiliki kupon terlebih dahulu.Drs. Sunaryo, MM selaku Kepala Disperindag dan Tenaga&nbsp;Kerja mengatakan&nbsp; sebanyak 1500 kupon&nbsp;dibagikan&nbsp;ke&nbsp;&nbsp;warga.&nbsp;Dalam operasi pasar tersebut setiap orang hanya&nbsp;dibatasi&nbsp;maksimal&nbsp;2 liter.&nbsp;&nbsp;Namun rupanya&nbsp;tidak&nbsp;semua warga yang datang mendapatkan minyak goreng murah. Panita penyelenggara lebih mengutamakan para warga yang memiliki kupon.Sri Wahyuni (56), warga&nbsp;Desa Semanten&nbsp;mengatakan, “Kalau&nbsp;enggak&nbsp; ada kepastian seperti ini dapat minyak atau tidak, kenapa&nbsp;enggak&nbsp;bilang dari awal kalau hanya yang punya kupon yang dapat,” katanya.&nbsp;Dia mengatakan antre berjam-jam tetapi belum mendapat&nbsp;kepastian dapat atau tidak.&nbsp;&nbsp;Karena antrean&nbsp; membludak panitia di halaman UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur&nbsp;akhirnya&nbsp;menutup gerbang pintu masuk.&nbsp;Ini semakin membuat&nbsp; warga yang&nbsp;tidak mendapat jatah minyak murah kecewa. Hingga akhirnya Kepala Disperindag dan Tenaga Kerja, Drs. Sunaryo, MM meminta maaf secara langsung kepada warga yang tidak mendapatkan minyakNamun sejumlah warga lain mengaku sangat terbantu dengan operasi pasar ini. "Alhamdulillah bisa membantu. Karena selama ini beli minyak goreng susah. Kalaupun ada ya mahal banget,” kata Setyorini (45), warga Desa Menadi.Rini pun membandingkan harga saat operasi pasar dengan harga minyak goreng di pasaran. Untuk mendapatkan 2 kilogram minyak goreng dirinya harus mengeluarkan sedikitnya Rp 40 .00. Sedangkan saat operasi pasar harga hanya separuhnya.Ibu rumah tangga itu juga berharap pemerintah lebih sering menggelar kegiatan yang sama. Dengan begitu masyarakat tidak lagi kesulitan memperoleh minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/bni-siapkan-layanan-beyond-banking-untuk-ekosistem-diaspora-indonesia">BNI Siapkan Layanan Beyond Banking Untuk Ekosistem Diaspora Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/sugeng-ambal-warsa-ke-277-pacitan-tumandang">Sugeng&nbsp;Ambal Warsa ke-277, Pacitan Tumandang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/manisnya-cokelat-pacitan">Manisnya Cokelat Pacitan….</a></li></ul>Warga lain bernama Umayati (45) juga mengaku nyaris putus asa. Pasalnya dari sejumlah toko yang ia datangi, tak satupun menyediakan minyak goreng pabrikan. Dia pun mengaku senang begitu mendengar ada operasi pasar.Warga Desa Purworejo itu minta pemerintah menambah jumlah kuota minyak goreng yang dijual dengan mekanisme subsidi. Hal itu diakuinya sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat lapisan bawah.Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi kegiatan operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemprov Jatim di Pacitan. “Terimakasih Bu Gubernur dengan digelarnnya operasi pasar minyak goreng ini, kegiatan ini pasti sangat membantu meringankan beban masyarakat,” katanya saat meninjau operasi pasar dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.Dalam operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemrov Jatim di Pacitan ini warga pun antusias membeli. Terlebih harganya relatif murah. Yaitu Rp 25 ribu per dua kilogram.&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Antrian panjang.jpg

Antrean warga untuk mendapatkan minyak goreng murah di halaman UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur Pacitan

Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan pada Sabtu (19/02/2022) menggelar operasi pasar minyak goreng, 

Operasi Minyak Goreng di Pacitan, Ada yang Bersyukur, Ada yang Kecewa