Pabrik Tahu di Pacitan Tetap Beroperasi

Dias Lusiamala - Rabu, 23 Februari 2022 09:29 WIB
Tahu produksi Kharisma Pacitan (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN-Di tengah aksi mogo para perajin tempe di berbagai daerah karena tingginya harga kedelai, Pabrik Tahu Kharisma yang terlertak di Desa Mentoro Pacitan memutuskan tetap beroperasi.

Yahya Pandi (82) pemilik pabrik bahkan mengatakan mereka tidak menaikkan harga tempenya.

“Sebenarnya hal semacam ini tidak terjadi satu atau dua kali, sejak pabrik ini buka dari zaman dulu hingga sekarang, kenaikan harga kedelai sudah pernah ada. Karena itu saya menyikapi kenaikan harga kedelai ini dengan biasa saja, karena kalau harga saya naikkan kasihan pedagang yang ambil ke sini,” katanya kepada Halopacitan Selasa (22/02/2022)

Harga kedelai dipasaran saat ini mencapai 11.000/kg, padahal sebelumnya masih sekitar 8.500/kg. Saat ini Yahya masih terus beroperasi dengan memproduksi sekitar 6,5 kwintal perbulannya. Kedelai yang digunakan untuk produksi tahu pun tidak ada yang dikurangi, masih tetap menggunakan takaran yang sama.

Yahya Pandi/Dias Lusiamala

Pabrik tahu Kharisma memang dikenal sudah cukup tua. Pabrik ini sudah beroperasi selama kurang lebih 45 tahun.

Yahya berpikir lebih jauh tentang kesejahteraan para pedagang yang mengambil tahu di tempatnya. Jika harga jual Yahya naikkan, maka para pedagang akan menjual dengan harga berapa ke konsumen.

“Kalau misal pabrik ini mogok beroperasi, nanti kasihan juga pedagang tidak bisa jualan,” kata Yahya.

Yahya hanya bisa berpasrah, kepada pemerintah atau dinas yang menangani permaslaahan ini. Harapan Yahya harga kedelai bisa segera stabil kembali, supaya produksi dan penjualan tahu bisa lancar seperti sedia kala.

Editor: AZ

RELATED NEWS