halopacitan.com -- Banjir besar dan tanah longsor yang menimpa ribuan saudara kita di Pacitan pada 28 November 2017 lalu adalah kesedihan kita bersama. Bagi yang lahir dan hidup di Pacitan saat ini, mungkin inilah bencana terbesar, terdahsyat dan yang terbanyak menimbulkan korban jiwa.
&nbsp;
Namun, di tengah berbagai cobaan dan kesulitan yang dihadapi para korban, kita bangga dan bersyukur melihat seluruh masyarakat Pacitan begitu kompak, menyatu dan bersama-sama saling bantu untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang terkena bencana. Kita gembira bahwa warisan adiluhung, &ldquo;rame ing gawe, sepi ing pamrih&rdquo; itu tidak terkikis oleh waktu dan budaya baru.
&nbsp;
Sebagai wong Pacitan kita yakin setiap badai dan cobaan akan berlalu. Dengan segenap sumber daya dan budaya kerja keras masyarakatnya, Pacitan akan kembali bangkit jadi kampung penuh harapan, jadi kota yang dirindukan oleh para wisatawan dan tentunya jadi kebanggaan seluruh warganya.
&nbsp;
Harapan itu juga yang mengilhami kami untuk ikut menjadi bagian dari kebangkitan Pacitan dengan merilis Halopacitan.com. Media ini kami harapkan dapat merekatkan ikatan, &ldquo;Nyambung Paseduluran&rdquo; bagi seluruh warga Pacitan, dimanapun mereka berada, untuk selalu &ldquo;eling lan ngabekti&rdquo; terhadap kampung halamannya. &nbsp;
&nbsp;
HaloPacitan.com terbuka dan mengundang partisipasi warga melalui imformasi-informasi mengenai Pacitan sesuai kanal-kanal yang telah kami siapkan. Kami percaya bahwa setiap kemajuan masyarakat harus didukung dengan informasi yang benar dan komunikasi yang baik. 
&nbsp;
Mari berkarya untuk kampung halaman, karena Pacitan milik Kita Bersama! 
&nbsp;
Pacitan, 1 Desember 2017&nbsp;

Warga bergotong royong membangun kembali rumah yang hancur akibat bencana.

Pacitan Bangkit

Banjir besar dan tanah longsor yang menimpa ribuan saudara kita di Pacitan pada 28 November 2017 lalu adalah kesedihan kita bersama. Bagi yang lahir dan hidup di Pacitan saat ini, mungkin inilah bencana terbesar, terdahsyat dan yang terbanyak menimbulkan korban jiwa.