Halopacitan,Pacitan&mdash;Hujan lebat yang melanda Pacitan &nbsp;menyebabkan air meluap di sejumlah titik. Sebuah jembata n di Dusun Gayuhan ambles yang memunculkan lubang besar. Akses jalan melalui titik ini pun ditutup untuk kendaraan roda empat.
Banjir juga terjadi di kawasan Arjosari dikarenakan &nbsp;debit air Sungai Grindulu meningkat cukup tinggi. Akses jalan jalur utama dari Desa Mlati ke Arjosari juga sempat tidak bisa dilalui karena luapan sungai di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan dalam pemberitahuannya meminta kepada wisatawan, biro wisata, tour leader, dan guide yang Kamis (25/01/ 2018) berencana akan berwisata ke Sungai Maron diminta untuk mengalihkan tujuannya ke destinasi lainnya.
&ldquo;Berdasarkan info dari pengelola wisata Sungai Maron debit air meningkat tinggi dan berbahaya,&rdquo; demikian pemberitahuan Disparpora.
Selain itu Disparpora juga meminta kepada wisatawan untuk tidak mengarahkan tujuannya ke wisata Banyu Anget dikarenakan jalur menuju tempat tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat ke atas akibat tergerusnya pondasi jembatan Gayuhan. &ldquo;Untuk destinasi lain terpantau masih aman dan bisa dikunjungi.&rdquo; (Sigit Dedy Wijaya)&nbsp;

Jembatan Gayuhan amblas karena banjir Rabu (23/01/2018) malam

Pacitan Banjir Rusak Sejumlah Akses Jalan, Hindari Dua Destinasi Wisata Ini

Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan Rabu (24/1/2018) yang membuat sejumlah akses jalan rusak. Wisatawan pun diminta untuk menghindari sejumlah destinasi wisata.