PACITAN-Dinas Pemukiman dan Kawasan Perumahan Kabupaten Pacitan sedang menggarap 786 bantuan rumah di tahun 2022.

Kepala Bidang Perumahan inas Pemukiman dan Kawasan Perumahan Kabupaten Pacitan Ahmad Kusairi, memgatakan bahwa baik dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) maupun Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) akan digarap tahun ini dengan harapan semuanya tepat sasaran.

“Tahun 2022 ada sekitar 786 rumah yang kami kerjakan dengan BSPS sejumlah 774 dan RTLH 12 rumah, kami harapkan dari jumlah itu semuanya bisa tepat sasaran,” kata Ahmad Kusairi, Jumat (03/06/2022).

• Lidah Buaya Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bisa Bikin Awet Muda
• Analis Sebut Saham GoTo Bisa Dapat Status Investment Grade Usai Gabung IDX30
• Harga Daging dan Telur Terus Naik

Ahmad Kusairi juga menambahkan bahwa untuk dana BSPS langsung berasal dari pusat dengan kisaran jumlah Rp20 juta, sedangkan RTLH berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sejumlah Rp12,5 juta.

“Perbedaan dana jika BSPS berasal dari pusat sejumlah Rp20 juta dan RTLH berasal dari Pemerintah Kabupaten sejumlah Rp12,5 juta,” tambah Ahmad.

Pihaknya pun akan berupaya untuk terus mengusahakan agar kuota selanjutnya, didapatkan melalui kerja sama dengan pendamping, untuk kriterianya yaitu kepemilikan tanah dengan bukti sertifikat.

“Kami akan tetap mengusahakan untuk mengusulkan kuota utamanya BSPS dengan tetap bekerja sama dengan pendamping karena kriteria penerima langsung dari pendamping salah satu nya harus memiliki sertifikat kepemilikan tanah,” Jelas Kabid Perumahan Ahmad Kusairi.