Panen Padi Tiba, Petani Keluhkan Harga

Dias Lusiamala - Jumat, 11 Maret 2022 11:10 WIB
Panen padi di Pacitan (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN- Musim panen padi di Kabupaten Pacitan sedang berlangsung. Namun seperti sudah tradisi, petani selalu mengalami penurunan harga saat musim panen.

Sejumlah petani mengatakan panen kali ini harga gabah tidak cukup bagus. Saat ini harga gabah kering di Kabupaten Pacitan dihargai Rp4.500/kg nya dari harga sebelumnya Rp5.000/kg.

“Saat ini harga gabah mengalami penurunan. Tengkulak hanya membeli dengan harga dibawah Rp4.000 per kilogram,” kata Bambang Hermanto petani warga Desa Kembang Kecamatan Pacitan Kamis (10/03/2022)

Menurut Bambang saat pemerintah mencanangkan tentang petani milenial. Hal itu bagus tetapi perlu dibarengi dengan penstabilan harga jual hasil panen yang kompetitif.

Karena kondisi di lapangan hasil panen petani kerap kali dihargai murah oleh tengkulak. Padahal petani tidak hanya sekadar menanam dan memanen saja, butuh memelihara yang memerlukan biaya yang tidak sedikit.

"Kita kan pakai modal dan pengorbanan dalam menanam dan merawat, belum lagi kalau ada hama yang menyerang, dan juga kadang kalau pas pupuk langka, susah juga,"kata Bambang.

Bambang berharap, pemerintah bisa membantu dalam menstabilkan harga jual gabah kering, agar hasil panen para petani dihargai dengan harga yang kompetitif.

Menurut data Badan Pusat Statistik Pacitan, jumlah luas lahan pertanian di Pacitan terus turun. Pada tahun 2019 ada 20,5 hektare lahan pertanian, namun di tahun 2020 turun menjadi 19,29 hektare atau menyusut sekitar 5,91%.

RELATED NEWS