Pantai Srau Diberi Pembatas, Pemkab Belum Tahu Alasannya

Dias Lusiamala - Sabtu, 20 Agustus 2022 10:20 WIB
Pantai Srau yang diberi pembatas (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pacitan mengatakan pemagaran lokasi utama Pantai Srau dilakukan oleh investor. Pemerintah Kabupaten Pacitan masih terus melakukan komunikasi dengan investor atas kebijakan yang dikeluhkan sejumlah pedagang tersebut.

Rakhmad Adi Mandego, Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pacitan investor adalah orang yang memiliki tanah di dalam Pantai Srau. Dinas belum belum tahu pasti alasan pihak investor memasangi pagar pembatas tersebut.

“Sejauh ini, pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pacitan masih koordinasi dengan investor terkait adanya pagar yang dipasang,” kata Mandego atau yang akarab dipanggil Ego Jumat (19/8/2022).

Walaupun di Pantai Srau tersebut ada investor namun pengelolaan Pantai Srau masih dalam kendali Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pacitan. Jadi hanya ada satu tiket masuk di pos penjagaan tiket.

Efek \ dari terjadinya pemasangan pagar pembatas ini yang mengurangi estetika pantai, ternyata berimbas pada sepinya penjualan pedagang Pantai Srau. Karena wisatawan ada beberapa yang memutar balik pindah lokasi ke pantai yang lain.

Menanggapi hal ini, Ego menyatakan bahwa biasanya sebelum ada pembangunan di Pantai Srau, investor yang hendak membangun bangunan di atas tanahnya, berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pacitan. Lalu sebisa mungkin pembangunan tersebut terintergasi dengan para pedagang makanan yang ada di Pantai Srau, sehingga perekonomian bisa tersebar merata.

“Solusinya agar pedagang ramai, kita sedang pindahkan spot camping yang mulanya di bibir pantai,sekarang berada di halaman depan SMKN 2 Pacitan. Selain itu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pacitan sejauh ini adalah membantu mempromosikan ke dinas-dinas. Supaya wisatawan yang berkunjung banyak,” katanya.

Ego juga menambahkan bahwa para wisatawan yang hendak camping tak perlu khawatir. Jika area camping yang semula ada didekat pantai yang telah diberi pagar, kini terpaksa di pindah depan Musala, dan di sisi sebelah barat dari Pantai Srau.

Sebelumnya dilaporkan pembatasan kawasn utama pantai Srau telah dikeluhkan sejumlah pedagang. Menurut mereka pembatasan telah menjadikan kawasan pantai menjadi sepi hingga penjualan mereka turun drastis.

RELATED NEWS