PACITAN- Dengan garis pantai&nbsp;sepanjang 70 km, Pacitan memiliki begitu banyak destinasi wisata yang mengesankan.&nbsp;&nbsp;Salah satu wisata pantai yang istimewa adalah Pantai Srau.Sebutan Srau merujuk pada nama dusun tempat pantai tersebut berada. Dusun Srau ini berada di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.&nbsp;Sejak zaman dahulu objek wisata ini masih digandrungi wisatawan domestik dan mancanegara. Pesonanya ada pada &nbsp;pasirnya yang putih, pepohonan yang rindang nan sejuk, juga pemandangan laut yang indah saat ombak sedang pasang maupun surut.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/pns-dominasi-calon-jamaah-haji-pacitan">PNS Dominasi Calon Jamaah Haji Pacitan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/apa-tarif-masuk-candi-borobudur-bakal-dipatok-rp-750-000-hingga-rp-1-4-juta">Apa??! Tarif Masuk Candi Borobudur Bakal Dipatok Rp750.000 hingga Rp1,4 Juta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/rutin-mengkonsumsi-telur-bagus-bagi-kesehatan-jantung">Rutin Mengkonsumsi Telur Bagus Bagi Kesehatan Jantung</a></li></ul>Salah satu dari daya tarik Pantai Srau adalah pasir putih. Tak hanya indah dipandang, hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai juga kerap dijadikan tempat bermain dan berswafoto. Yang terpenting, saat sedang bermain air atau berfoto wisatawan harus tetap memperhatikan ombak air laut."Kadang mendadak datang ombak besar. Jadi harus waspada juga, jangan terlalu dekat ke air," ucap Dini Sekar wisatawan yang datang ke Pantai Srau, Sabtu (4/6/2022).Suhu di sekitar pantai memang cukup panas pada siang hari. Hanya saja kondisi tersebut tak begitu terasa di kawasan Pantai Srau. Hal itu karena masih banyaknya pepohonan yang tumbuh di sekitar.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/06/1654406827339.jpeg"><figcaption>Halopacitan/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Seperti tanaman pandan maupun deretan pohon kelapa. Bagian timur Pantai Srau berbentuk ceruk yang diapit dua bukit karang. Karakter ombaknya sendiri cukup unik sehingga cocok digunakan untuk berlatih olah raga surfing.&nbsp;Sedangkan di bagian barat, bibir pantai membentuk garis dari utara ke selatan. Posisi tersebut paling tepat digunakan bersantai saat sore hari. Jika cuaca bersahabat, wisatawan dapat mengabadikan detik-detik tenggelamya matahari di ufuk. "Instagramable pantainya. Yang penting cuaca bersahabat, jadi bagus buat foto," kata Oka wisatawan asal Solo.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/06/1654406827220.jpeg"><figcaption>Halopacitan/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Tiket masuk ke Pantai Srau cukup terjangkau yaitu Rp10.000, bagi penghobi fotografi di Pantai ini banyak sekali spot indah yang bisa diabadikan.&nbsp;Pantai Srau relatif mudah dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Akses masuknya dari jalan raya Pacitan-Solo. Setibanya di depan Balai Desa Dadapan, ada pertigaan yang menghubungkan jalan provinsi dengan jalan desa. &nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/06/1654406827461.jpeg"><figcaption>Halopacitan/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Terdapat sebuah rambu besar yang menjadi penunjuk arah. Berikutnya, sesampainya di Desa Candi, terdapat persimpangan. Arah ke kiri menuju ke Pantai Srau, sedangkan arah kanan adalah jalur menuju Pantai Watukarung.Dari jalan raya Pacitan-Solo menuju Pantai Srau dapat ditempuh dalam waktu 15 menit. Kondisi jalan pun secara umum sudah bagus karena sudah mengalami perbaikan. Meski tak terlalu lebar, namun sudah berlapis aspal halus. Demi keselamatan, sebaiknya tetap berjalan pelan. Sebab pada beberapa ruas terdapat tikungan blink spot dan turunan tajam.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Pantai 2.jpg

&nbsp;PACITAN- Dengan garis pantai&nbsp;sepanjang 70 km, Pacitan memiliki begitu banyak destinasi wisata yang mengesankan.&nbsp;&nbsp;Salah satu wisata pantai y

Pantai Srau, Keindahan Pasir Putih dan Kesejukan Rindang Pohon