YOGYAKARTA- &nbsp;Insiden tarif parkir nuthuk atau terlalu tinggi dan tidak sesuai aturan kembali terjadi di Kota Jogja. Pengalaman wisatawan itu diposting di sosial media Facebook.Parkir bus sebesar Rp350.000 untuk 2,5 jam diungkapkan wisatawan melalui Facebook, Instagram, dan Twitter. Wisatawan itu mengaku dipatok tarif parkir senilai Rp350.000 saat parkir bus di belakang salah satu hotel di kawasan Jalan P. Mangkubumi dengan menunjukkan kuitansi.Padahal, durasi parkir diklaimnya hanya dua setengah jam yakni mulai pukul 21.00 WIB-22.30 WIB. Wisatawan tersebut juga mengunggah foto kuitansi pembayaran tertanggal 15 Januari 2022. Dalam kuitansi, tertera keterangan bahwa biaya Rp350.000 tersebut termasuk pula pada layanan kamar mandi supir plus kernet, air pencucian bus serta layanan kebersihan.Menanggapi kejadian itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogya memastikan bahwa parkir tersebut ilegal. Kepala Dishub Kota Yogya, Agus Arif Nugroho mengaku tidak mengeluarkan izin parkir di kawasan itu. "Sepengetahuan saya tidak ada izin parkir di lokasi itu, jadi bisa dipastikan ilegal," katanya.&nbsp;Menurut Agus, saat ini Dishub Kota Yogyakarta masih memberlakukan skema satu pintu masuk bagi wisatawan. Hal ini dilakukan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19."Masih diberlakukan satu pintu masuk. Kalau mengikuti aturan tentunya ada petugas bakal skrining dan mengarahkan ke lokasi parkir resmi," katanya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/melacak-bengkel-manusia-purba-di-ngrijangan-pacitan-bagian-i">Melacak Bengkel Manusia Purba di Ngrijangan Pacitan (Bagian I)</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/berevolusi-dari-buku-kas-lummo-raih-pendanaan-u-sdollar-80-juta">Berevolusi dari BukuKas, Lummo Raih Pendanaan US$80 Juta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/gratis-mui-berikan-konseling-dan-rehabilitasi-bagi-korban-narkoba">Gratis, MUI Berikan Konseling dan Rehabilitasi Bagi Korban Narkoba</a></li></ul>Karena itu, dia mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak kepada pengelola parkir yang ilegal. Jika pengelola parkir yang legal dan berizin pihaknya memastikan bakal menindak tegas."Kalau ilegal bagaimana? Kita juga tidak punya kewenangan karena parkirnya di tempat tidak resmi, kalau resmi dan nuthuk kita langsung cabut izinnya," jelas dia.Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada wisatawan dan pelaku perjalanan untuk memarkirkan kendaraan pada tempat dan titik yang disediakan."Kan ada tiga di Kota Yogya bisa di Abubakar Ali, Ngabean atau Jalan Senopati," katanya.Sementara itu, &nbsp;Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan petugas telah menyelidiki insiden tarif parkir nuthuk di Jalan Margo Utomo, utara Malioboro beberapa waktu lalu. Dalam pemeriksaan aparat, pengelolaan itu dilakukan oleh tempat parkir bus wisata Jaman Edan.&nbsp;“Benar, aparat sudah melaksanakan pemeriksaan tadi sore ke lokasi, tepatnya di lokasi parkir Angkringan Jaman Edan Jl. Margo Utomo Jetis,” katanya Rabu (19/1/2022). &nbsp;(Anz)<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/parkir-bus-rp-350-ribu-viral-dishub-kota-yogyakarta-pastikan-ilegal">jogjaaja.com</a> oleh Ties pada 20 Jan 2022&nbsp;</blockquote>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

images (78).jpeg

Ilustrasi parkir bus di kawasan Ngabean Yogyakarta

 Insiden tarif parkir nuthuk atau terlalu tinggi dan tidak sesuai aturan kembali terjadi di Kota Jogja

Parkir Bus Rp350.000 di Viral, Dishub Jogja Tak Bisa Berbuat Banyak