Pejuang Subuh di TPA Alba

SP - Senin, 06 Januari 2020 08:05 WIB
Pejuang Subuh di TPA Alba Suruhan Sirnoboyo undefined

Ahad perdana tahun 2020 kemarin, tepatnya di tanggal 5 Januari 2020, para pejuang Subuh TPA Alba menikmati nasi berkat ke 3066. Program yang telah dilounching pertama kali tanggal 28 Juli 2018 tersebut telah berhasil menyalurkan infaq hamba Allah untuk para pejuang Subuh sebesar 8. 132.000 rupiah, sampai dengan akhir tahun 2019.

“Pagi ini adalah nasi berkat ke 3066 yang berhasil dikelola oleh Devisi Kesejahteraan Subuh Mushola Al Barokah (ALBA), Sirnoboyo Pacitan. Kami berupaya mempercepat penyaluran dana dari jamaah untuk lebih bermanfaat, selain itu untuk mengajak semakin banyak orang untuk Shalat berjamaah Subuh di Masjid atau Mushola terdekat”, ungkap Afid Burhanuddin, pimpinan TPA Alba pada halopacitan (5/01/2020).

“Mushola Al Barokah sudah berdiri dan digunakan sebagai tempat mengaji sejak tahun 1980-an dan mulai dikelola secara modern tahun 2010, dengan nama TPA ALBA (Taman Pendidikan Al-Quran Al Barokah”, tutur laki-laki yang juga berprofesi sebagai Dosen STKIP PGRI Pacitan tersebut.

Saat ditanya alasannya mengapa konsen untuk mengelola TPA, Afid menuturkan, “Kami ingin membuat mushola sebagai pusat pendidikan karakter anak. Selain itu kami juga berharap agar pendidikan informal seperti yang kami lakukan tidak selalu dinomorduakan”.

Saat ini ada 59 anak yang tergabung di TPA Alba, yaitu usia 0-4 tahun 3 anak, usia 5-6 tahun 9 anak, usia 7-9 tahun 23 anak, usia 10-12 tahun 20 anak dan usia 13-15 tahun 4 anak. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan TPA Alba karena mereka tidak hanya belajar agama, seperti morojaah surat pendek, mengaji dengan metode tilawah, menulis arab, bahasa arab, tahfidz Quran, aqidah, ibadah, akhlak, adab, tetapi ada beberapa hal menyenangkan adalah adanya Tahfidz Camp for Holiday.

TPA Alba beralamatkan di Jalan Mushola Al Barokah, Lingkungan Winongan RT 5 RW 2 Dusun Suruhan Desa Sirnoboyo Pacitan tersebut telah melahirkan beberapa juara baik nasional maupun lokal. Diantaranya adalah juara 2 olimpiade tahfidz Al Quran Tingkat Nasional, atas nama Labib Haidarrauf, Juara 1 lomba Adzan Tingkat Kabupaten Pacitan, atas nama Labib Haidarrauf, Juara I Pentas Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Kabupaten Pacitan cabang Tahfidzul Quran kategori putra, atas nama Rizki Dwi Maharani, Juara 1 Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) Tigkat pelajar dan Mahasiswa se Kabupaten Pacitan kategori C1 atas nama Suci Setyowati, juara 1 Musabaqah Hifdzil Quran Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Kabupaten Pacitan tahun 2019 kategori B1 atas nama Radendria Quinsha Tifatussafani, Juara 2 Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Kabupaten Pacitan tahun 2019 kategori B1 atas nama Aisya Fazia Safitri, juara 3 Musabaqah Hifdzil Quran Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Kabupaten Pacitan tahun 2019 kategori B1 a.n. Alifia Cahyaningtyas, dan juara 3 lomba Tahfidzul Quran pada Prestasi Siaga, atas nama Sukma Ayu.

TPA Alba dan juga TPA-TPA sejenis, serta lembaga-lembaga yang dikelola masyarakat banyak memberikan kotribusi dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak untuk selalu berkompetisi secara sehat. Kehadiran lembaga formal dan informal dalam proses pendidikan, menjadi hal yang saling melengkapi sehingga anak cerdas dari sisi intelektual tetapi juga cerdas moral dan spiritual.

Bagikan

RELATED NEWS