PACITAN-Pandemi membuat beberapa sektor perekonomian terpuruk salah satunya toko baju atau konveksi.

Yayah salah satu penjual baju di Pacitan mengatakan saat ini jumlah pembeli masih sekitar 50% dari sebelum pandemic. Dia sendiri sudah membuka bisnisnya sudah udah sejak 1996, sudah hampir 26 tahun.

Saat ini Yayah memiliki toko di kompleks pertokoan Pasar Minulyo. Dulunya Yayah berjualan ke pasar-pasar, kemudian menetap di Pasar Baleharjo yang kemudian direlokasi ke Pasar Minulyo. Yayah membuka tokonya setiap hari Senin sampai dengan Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

• Hore, Tes Antigen dan PCR Tidak Lagi Jadi Syarat Perjalanan
• Pengusaha Pacitan Belum Rasakan Dampak Kenaikan BBM
• Sedang Cari Beasiswa S1? Ada Program Semesta dari Sevima

Barang dagangan Yayah berasal dari beberapa kota di sekitar Pacitan seperti Solo, Kudus Tulungagung, Ponorogo, Madiun dan ada beberapa baju yang Yayah produksi sendiri.

Sejak pandemi, omzet Yayah berkurang drastis. Hal ini dikarenakan pengunjung yang datang ke toko Yayah berkurang hingga hampir 50% dari biasanya.

Namun Yayah tetap berusaha untuk terus membuka tokonya. Karena bagaimanapun ada keluarga yang harus dia biayai.

"Sumber penghasilan ya dari penjualan pasar, dari pasar hal yabgdia tetap sabar dan terus berusaha untuk berikhtiar berdagang baju,” kata Yahya Senin (07/03/2022)

Harapan Yayah untuk pemerintah agar permasalahn covid-19 ini cepat teratasi, agar pengunjung ke tokonya meningkat.