Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog seperti dilansir dari Trenasia Rabu (3/2/2021) dalam konferensi pers Bulog secara virtual menjelaskan bahwa BUMN pangan tersebut telah mengajukan impor daging kerbau untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi menjelang Ramadhan dan Lebaran. Penugasan impor daging kerbau ini pun sudah diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kemenko Perekonomian.
&ldquo;Kita mengajukan impor daging khususnya menghadapi puasa dan Lebaran, karena kebutuhan akan meningkat sehingga jauh-jauh hari mengajukan. Sudah diputuskan dalam rakortas bahwa Bulog mendapatkan untuk impor daging kerbau 80.000 ton, tunggal,&rdquo; kata Budi Waseso, pria yang akrab disapa Buwas dalam konferensi pers Bulog secara virtual, Rabu 3 Februari 2021.
Buwas menjelaskan bahwa importasi akan dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan pasar, agar harga daging produksi dari peternak lokal tidak jatuh dan stabilisasi harga dapat terjaga. Menurutnya masyarakat kini sudah familiar dengan konsumsi daging kerbau, bahkan mampu menekan harga daging sapi yang bergejolak di pasaran.
Perum Bulog rencananya akan melakukan proses lelang kepada calon pemasok (supplier) daging di India setelah mendapat surat. Akan tetapi, ia tidak bisa memastikan waktu pengiriman, mengingat kebijakan karantina wilayah (lockdown) yang bisa sewaktu-waktu diterapkan oleh Pemerintah India.
&ldquo;Kita belum melakukan lelang karena suratnya baru kita dapat. Kita baru membuat administrasi surat yang nanti ditindaklanjuti dengan undangan terbuka kepada para calon supplier,&rdquo; kata Buwas.
Dia berharap realisasi importasi ini sesuai dengan alokasi yang telah diberikan Pemerintah, yakni 80.000 ton sepanjang 2021. Berbeda dengan tahun lalu, Bulog hanya bisa merealisasikan impor 37.000 ton, dari jatah yang diberikan 100.000 ton.

Persiapan Ramadhan, Pemerintah Tugaskan Bulog Import Daging Dari India 80.000 Ton

Guna memenuhi kebutuhan konsumsi daging terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Mei 2021, pemerintah menugaskan Perum Bulog impor daging kerbau dari India dengan total 80.000 ton.