Ditengah lonjakan kasus COVID 19, PT Kimia Farma Apotek (KFA), sebagai anak usaha&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/usai-pecat-direksi-kimia-farma-diagnostika-erick-minta-sop-tes-cepat-antigen/">PT Kimia Farma Tbk</a>&nbsp;(KAEF) memastikan ketersediaan&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/harga-obat-melambung-erick-thohir-minta-indofarma-naikkan-produksi-ivermectin/">obat dan suplemen</a>&nbsp;di gerai apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia.&nbsp;Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo seperti dilansir dari \tremasia.com Rabu (7/7/2021) memastikan tidak ada kenaikan harga di tengah permintaan obat dan suplemen yang ikut melonjak akibat meningkatnya kasus positif COVID-19.&nbsp;“Masyarakat tidak perlu khawatir karena obat dan suplemen yang kami sediakan tetap pada harga normal meski permintaan meningkat. Sejauh ini, stok obat dan suplemen masih aman dan kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaannya di apotek-apotek KF di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.&nbsp;Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan untuk harga tetap pada batas normal sesuai dengan anjuran&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/daftar-harga-eceran-resmi-obat-covid-19-ivermectin-cuma-rp7-500/">harga eceran tertinggi</a>&nbsp;(HET). KFA juga berupaya menjaga ketersediaan perbekalan farmasi tersebut di cabang-cabang di seluruh Indonesia sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat.&nbsp;Ia juga mengatakan, pelayanan Kimia Farma di seluruh Indonesia menerapkan standar protokol kesehatan (prokes). Selain itu kegiatan disinfeksi terhadap seluruh area ruangan, sarana dan prasarananya dilakukan secara berkala setiap hari.&nbsp;Menurut dia, masyarakat akan terjamin keamanannya jika hendak bertransaksi. Namun, seiring dengan naiknya angka kasus COVID-19, Nurtjahjo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan prokes saat mendatangi pusat layanan kesehatan Kimia Farma.&nbsp;“Bukan hanya kami, tapi masyarakat juga sebaiknya tetap menjaga prokes. Memakai&nbsp;double&nbsp;masker dan menggunakan metode pembayaran nontunai (cashless) seperti LinkAja, kartu kredit, kartu debit, dan virtual&nbsp;account. Kami juga mengimbau agar pelanggan yang datang ke pusat layanan kesehatan Kimia Farma, tidak membawa anak-anak kecuali dalam keadaan terpaksa,” katanya.&nbsp;Lebih lanjut Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pembelian obat dan suplemen secara daring melalui aplikasi Kimia Farma Mobile atau Whatsapp Apotek.&nbsp;Layanan daring juga berlaku bagi masyarakat yang hendak melakukan tes antibodi,&nbsp;rapid&nbsp;antigen, atau PCR.&nbsp;“Dengan cara daring ini, masyarakat tidak perlu datang mengantre. Kami yang akan datang mengantarkan obat dan suplemen yang dipesan. Begitu juga dengan kebutuhan tes antibodi,&nbsp;rapid&nbsp;antigen, dan PCR, masyarakat dapat melakukan reservasi melalui aplikasi Kimia Farma Mobile,” katanya.&nbsp;Pada kesempatan tersebut, Nurtjahjo menyatakan, Kimia Farma meluncurkan Gerakan “Kita Bersama Nakes”. Program itu merupakan bentuk keprihatinan terhadap tingginya kasus COVID-19 dan dukungan bagi para tenaga kesehatan atau nakes yang berjibaku di garda terdepan merawat para pasien.&nbsp;“Kami sadar, keberadaan para nakes sangat penting bagi masyarakat terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Karena itu, kami juga mengajak masyarakat untuk ikut memberikan dukungan untuk para nakes melalui program beli 5 multivitamin dan suplemen, konsumen akan mendapatkan satu vitamin atau suplemen yang akan didistribusikan untuk para nakes,” ujarnya. (SKO)

kimia farma cihampelas.JPG.jpg

Ditengah lonjakan kasus COVID 19, PT Kimia Farma Apotek (KFA), sebagai anak usahaPT Kimia Farma Tbk(KAEF) memastikan ketersediaanobat dan supl

PT Kimia Farma Apotek (KFA) Pastikan Obat dan Suplemen Tersedia, Harga Tidak Naik