Sejumlah objek wisata termasuk Candi Borobudur mulai dibuka lagi setelah kurang lebih enam bulan ditutup. Candi yang terletak di Kabupaten Magelang ini rupanya membawa magnet tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik terlebih degan hadirnya Pasar Tradisi Lembah Merapi Bukit Gununggono.
Pasar Tradisi Lembah Merapi Bukit Gununggono tersebut memiliki kekhasan. Lokasinya yang berada di Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu dibuka setiap hari Minggu mulai pukul 06.00-12.00. Pasar yang berada di Gununggono tersebut berada di bawah pohon bambu. Mata para pengunjung pun dimanjakan dengan pemandangan keindahan Gunung Merapi.
Saat berada di pasar ini, semua pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan. Pemertahanan budaya sangat kental di sini, karena pengunjung dimanjakan dengan makanan tradisional seperti tiwul, gatot, cenil, kacang godog dan makanan lainnya.
Pasar yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Kelompok Sadar Wisata Desa Banyubiru itu dikelola dengan sangat baik.Pengunjung yang hadir di tempat tersebut terlebih dahulu wajib menukarkan koin yang diberi nama dhono. Satu keeping dhono dapat ditukar dengan uang Rp 2000,00.
Kekhasan pasar ini juga tampak dari pakaian para pedagangnya. Mereka yang berjualan semua mengenakan pakaian khas Jawa. Demikian juga dengan peralatan makan yang juga masih dipertahankan kekhasannya, yaitu batok kelapa, daun pisang dan gelas bambu. Kita seperti flash back di masa lalu, zaman kakek nenek kita.
Di tempat wisata ini, sebuah pemukiman di Dusun Butuh juga bisa menjadi alternatif pilihan destinasi. Pasalnya, pemandangan indah di sana membuat pengunjung seolah-olah sedang berada di Nepal, India.
Kemudian, hamparan hijau persawahan juga dapat ditemui di Svargabumi, wilayah yang terletak di sebelah Candi Borobodurur. Disarankan, waktu yang paling tepat untuk mengunjungi tempat ini pada saat pagi hari.
Dalam hal ini, manajemen pengelolaan tempat wisata memberikan keleluasaan kepada petani untuk tetap menggarap sawah mereka. Pengelola juga melibatkan warga setempat untuk mengisi kios berjualan dengan standar manajemen sesuai protokol kesehatan seperti dilansirdari TrenAsia.com.
[{"id":2343,"title":"Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Dongkrak Pariwisata Pacitan","excerpt":"<p>SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan mampu mendongkrak pariwisata yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.</p>","image_1":"1603170511778.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan mampu mendongkrak pariwisata yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.</p>\r\n<p>\"Saya sudah melihat perkembangan pembangunannya dan sangat optimistis dapat mendongkrak perekonomian Pacitan,\" ujar Khofifah di Surabaya, Selasa 20 Oktober 2020.</p>\r\n<p>Ditargetkan pembangunan museum selesai pada Maret 2021 dan ia memohon doa dari masyarakat agar berjalan lancar, sukses dan segera dibuka untuk umum.</p>\r\n<p>Dikonfirmasi terpisah, Bupati Pacitan Indartato menegaskan pembangunan museum dan galeri terus dipantau hingga dipastikan selesai tahun 2021.</p>\r\n<p>\"Keberadaan Museum dan Galeri SBY-ANI sangat dinantikan dan akan mengangkat perekonomian warga Pacitan,\" katanya dilansir Antara.</p>\r\n<p>Sementara itu, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi. Museum tersebut dibangun untuk menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema.</p>\r\n<p>Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi Presiden Pertama Ri yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pilpres 2004.</p>\r\n<p>Tidak hanya tentang sejarah kehidupan SBY semasa tinggal di Pacitan, tetapi juga perjalanan pendidikan, karir militer, politik-pemerintahan hingga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014).</p>\r\n<p>Museum juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besarnya kepada bangsa saat mengabdikan dirinya mengemban tugas sebagai Ibu Negara.</p>","status":"P","publish_datetime":"2020-10-20T05:08:31.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-10-20 12:08:31","updated_at":"2021-03-07 21:19:09","highlight":1,"slug":"museum-dan-galeri-seni-sby-ani-dongkrak-pariwisata-pacitan","view_count":534,"image_source":"istimewa","image_caption":"Desain museum dan galeri SBY-Ani","user_id":3,"special_report":null,"author_name":"AZ","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/1603170511778.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/thumb_1603170511778.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/medium_1603170511778.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/large_1603170511778.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/museum-dan-galeri-seni-sby-ani-dongkrak-pariwisata-pacitan","category":[{"id":3,"title":"Halo Wisata","description":"N/A","image":"logo_wisata.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:34","slug":"Halo-Wisata","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Wisata","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/logo_wisata.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/thumb_logo_wisata.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/medium_logo_wisata.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/box_logo_wisata.png","pivot":{"category_id":3,"article_id":2343}}]},{"id":2335,"title":"Hore, Ada Program Diskon Pariwisata dari Kemenparekraf","excerpt":"<p style=\"margin-top: 0cm; text-align: justify; line-height: 150%; background: white;\"><span style=\"color: #171a23;\">Pascavaksinisasi, sekitar tahun 2021 nanti, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (<a style=\"box-sizing: border-box;\" href=\"https://www.trenasia.com/kemenparekraf-bangkitkan-wisata-alam-di-yogyakarta/\"><span style=\"color: #0361dc;\">Kemenparekraf</span></a>) menyiapkan program diskon pariwisata. Program ini demi mendorong daya beli wisata domestik dan kembali menggeliatkan objek-objek wisata yang selama pandemi ini redup.</span></p>","image_1":"1602919264376.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Pascavaksinisasi, sekitar tahun 2021 nanti, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (<a href=\"https://www.trenasia.com/kemenparekraf-bangkitkan-wisata-alam-di-yogyakarta/\">Kemenparekraf</a>) menyiapkan program diskon pariwisata. Program ini demi mendorong daya beli wisata domestik dan kembali menggeliatkan objek-objek wisata yang selama pandemi ini redup.</p>\r\n<p>Berbagai strategi sudah disusun dan disesuaikan dengan perubahan tren pariwisata. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Program yang dirancang mencakup diskon sejumlah industri terkait pariwisata, termasuk hotel, restoran, jasa transportasi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.</p>\r\n<p>“Yang lainnya (di luar hotel dan restoran) akan dijadikan satu dalam paket ini. Tentunya akan bekerja sama dengan <em>stakeholders</em>. Harapannya membantu industri agar bisa pulih kembali,” kata Angela, Jumat, 16 Oktober 2020, kemarin seperti dilansir Trend Asia.com.</p>\r\n<p>Sementara untuk program pariwisata jangka panjang akan diarahkan pada peningkatan pengeluaran atau <em>spending </em>dari wisatawan domestik. Pasalnya, potensi wisata domestik sangat besar dan harus dimaksimalkan.</p>\r\n<p>Hal ini dapat dilihat dari data Kemenparekraf, tercatat pada 2019 terdapat kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 16,1 juta orang dengan total pengeluaran sebesar Rp274 triliun. Sementara, untuk wisatawan domestik tercatat ada sebanyak 282 juta orang dengan total pengeluaran mencapai Rp307 triliun.</p>\r\n<p>“Jadi, ini sebenarnya masih bisa di-<em>push</em>. Ini PR tersendiri bagaimana meningkatkan <em>spending volume</em> perjalanan wisatawan nusantara,” kata Angela.</p>\r\n<p>Selain itu, Angela juga mengatakan terdapat potensi orang Indonesia yang sebelumnya pergi ke luar negeri. Berdasarkan data <em>The World Tourism Organization</em> (UNWTO), pada 2018 jumlahnya ada sekitar 9,5 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp150 triliun.</p>\r\n<p> </p>","status":"P","publish_datetime":"2020-10-17T07:20:48.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-10-17 14:21:04","updated_at":"2021-03-07 19:06:41","highlight":1,"slug":"hore-ada-program-diskon-pariwisata-dari-kemenparekraf","view_count":576,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Paket Pariwisata Pacitan Yang Wajib Dikunjungi","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/1602919264376.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/thumb_1602919264376.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/medium_1602919264376.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/large_1602919264376.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/hore-ada-program-diskon-pariwisata-dari-kemenparekraf","category":[{"id":3,"title":"Halo Wisata","description":"N/A","image":"logo_wisata.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:34","slug":"Halo-Wisata","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Wisata","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/logo_wisata.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/thumb_logo_wisata.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/medium_logo_wisata.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/box_logo_wisata.png","pivot":{"category_id":3,"article_id":2335}}]},{"id":2212,"title":"Sejumlah Wisata Alam dan Pantai di Pacitan Mulai Dibuka, Tetapi Belum untuk Wisata Goa dan Pemandian Air Hangat","excerpt":"<p>Sertifikat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) fase Simulasi diserahkan pada pengelola wisata Pantai Banyu Tibo, Buyutan, Srau, Ngiroboyo, Taman, Sungai Maron dan obek Wisata Alam Sentono Genthong. Fase simulasi beberapa objek wisata Pacitan tersebut menyusul tempat wisata yang lain yang telah menerima sertifikat AKB dan saat ini masuk dalam fase uji coba, yaitu Pantai Soge, Pidakan, Watubale, Klayar, Watukarung dan Pancer Door.</p>","image_1":"1598605766775.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Sertifikat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) fase Simulasi diserahkan pada pengelola wisata Pantai Banyu Tibo, Buyutan, Srau, Ngiroboyo, Taman, Sungai Maron dan obek Wisata Alam Sentono Genthong. Fase simulasi beberapa objek wisata Pacitan tersebut menyusul tempat wisata yang lain yang telah menerima sertifikat AKB dan saat ini masuk dalam fase uji coba, yaitu Pantai Soge, Pidakan, Watubale, Klayar, Watukarung dan Pancer Door.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p>Tahap uji coba yang akan berlangsung hingga akhir Desember 2020 tersebut menandakan sejumlah objek wisata tersebut sudah dapat dikunjungi wisatawan dari luar Pacitan. Kebijakan tersebut bukan lantas tanpa tantangan, berbagai kemungkinan sudah dipertimbangkan masak-masak.</p>\r\n<ol>\r\n<li>Andi Faliandra Kepala Disparpora Pacitan mengaku tantangan utama adalah kedisiplinan dari petugas dan pengelola. Karena salah sedikit bukan tidak mungkin malah mengundang lahirnya kluster baru. Sedang data yang ada 30 persen pengunjung diakuinya belum taat protokol kesehatan (Dilansir dari laman pacitan.kab.go.id)</li>\r\n</ol>\r\n<p>Andi juga menyampaikan terkait 3 destinasi wisata yang belum bisa dibuka lantaran mempunyai angka risiko lebih tinggi ketimbang objek lain. Ketiga objek wisata tersebut adalah Pemandian Air Hangat, Goa Gong dan Goa Tabuhan. “Kita membutuhkan mekanisme protokol kesehatan khusus,” ungkap Andi.</p>\r\n<p> Bupati Pacitan, Indartato yang hadir didampingi jajaran Satgas (TGTP) mengaku bersyukur, karena Kabupaten Pacitan memiliki pengelola dan petugas yang kaya terhadap inovasi dengan penuh kedisiplinan.</p>\r\n<p>Ia mengaku secara diam-diam Bupati mencoba masuk ke objek Pantai Pancer Door, ternyata kedatangannya tersebut ditolak oleh petugas, lebih-lebih supirnya mengaku dari Kota Bandung. Barulah ketika ia membuka jendela mobil petugas tersebut menyadari dirinya tengah dites langsung oleh Bupati. “Kedisiplinan Mereka perlu kita dukung bersama,” kata Bupati dihadapan undangan yang hadir di Destinasi Alam Sentono Genthong, Pringkuku, tempat penyerahan sertifikat AKB.</p>\r\n<p> </p>","status":"P","publish_datetime":"2020-08-28T09:09:03.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-08-28 16:09:26","updated_at":"2021-03-07 20:58:27","highlight":1,"slug":"sejumlah-wisata-alam-dan-pantai-di-pacitan-mulai-dibuka-tetapi-belum-untuk-wisata-goa-dan-pemandian-air-hangat","view_count":575,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Sentono Genthong, Tempat Peyerahan Sertifikat AKB ","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2212/1598605766775.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2212/thumb_1598605766775.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2212/medium_1598605766775.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2212/large_1598605766775.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/sejumlah-wisata-alam-dan-pantai-di-pacitan-mulai-dibuka-tetapi-belum-untuk-wisata-goa-dan-pemandian-air-hangat","category":[{"id":3,"title":"Halo Wisata","description":"N/A","image":"logo_wisata.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:34","slug":"Halo-Wisata","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Wisata","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/logo_wisata.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/thumb_logo_wisata.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/medium_logo_wisata.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/box_logo_wisata.png","pivot":{"category_id":3,"article_id":2212}}]}]