PACITAN-Anda pecinta kuliner pedas? Pacitan menawarkan tantangan tersendiri. Silahkan datang ke kuliner pedas yang sudah melegenda di Pacitan.&nbsp;Letaknya&nbsp;di samping lampu merah Penceng. Warung makan ini buka mulai pukul 17.00 sampai habis. Yang jual sudah lumayan&nbsp;tua, makanan yang dijual pun beraneka ragam sayuran, dan aneka olahan lauk. Makanannya disajikan berjejer di dalam wadah panci-panci.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/02/1644111483407.jpeg"><figcaption>Banyak pilihan/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Mulai dari sayur, oseng, daun pepaya, hingga kuah santan terlihat menggoda. Tempat makan ini terkenal dengan rasa pedas sehingga membuat pengujung keringetan saat makan, karena itulah tempat makan ini dinamakan “Sego Gobyos”.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/menatap-keindahan-dari-sentono-gentong">Menatap Keindahan dari Sentono Gentong</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/bir-plethok-minuman-menhyehatkan-warisan-sri-sultan-hb-viii">Bir Plethok, Minuman Menhyehatkan Warisan Sri Sultan HB VIII</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/tni-au-akan-bangun-satuan-radar-di-pacitan">TNI AU akan Bangun Satuan Radar Di Pacitan</a></li></ul>Satu porsi makanan isi sayur urap, oseng mie,dengan lauk babat dibanderol harga Rp13.000 saja. Jangan lupa minta kuah pedasnya. Rasa bumbu rempah yang kuat menambah sedap dan nikmat saat disantap.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/02/1644111483562.jpeg"><figcaption>Menggoda/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Babatnya sendiri berasa manis gurih, setelah disiram dengan kuah pedas, rasanya menjadi satu padu, gurih, manis dan pedas. Kuah pedasnya berhasil membuat tubuh berkeringat saat menyatapnya.&nbsp;Benar-benar cadas.“Rasa pedasnya masih bisa dirasakan enak, masih ada rasa bumbu masakannya. Jadi tidak hanya pedas saja, pedasnya nikmat. Harus coba sendiri sih biar&nbsp;tahu&nbsp;gimana pedesnya,” kata&nbsp;salah satu pengunjung, Anton Nugraha (28) warga Baleharjo,.”<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/02/1644111483217.jpeg"><figcaption>Harus dicoba/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Jika&nbsp;tidak&nbsp;suka dengan lauk jeroan, bisa diganti dengan lauk ikan, ayam atau telur. Jika tak suka masakan yang pedas pun bisa memilih menu yang tidak pedas, seperti oseng mie. Rekomendasi menu disini memang yang terkenal babatnya.&nbsp;&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

IMG_20220204_223046.jpg

Anda pecinta kuliner pedas? Pacitan menawarkan tantangan tersendiri. Silahkan datang ke kuliner pedas yang sudah melegenda di Pacitan. 

Sego Gobyos, Kuliner Cadas ala Pacitan