Hari pasaran Wage dan Legi, di Pasar Sayur Pacitan, tepatnya di depan Toserba Luwes Pacitan sejumlah pedagang belum menggunakan face shield. Tempat ini menjadi favorit belanja karena sayuran dan buah segar langsung dibawa pedagang dari luar Pacitan yang dikenal dengan harga murah.

Jelang hari raya, sejumlah pasar di Pacitan mulai banyak dikunjungi pembeli. Mereka berjubel seolah tidak peduli dengan COVID-19. Jangankan pakai face shield, para pedagang masih menggunakan masker sekenanya. Diantara mereka menggunakan masker tetapi tidak untuk menutupi hidung dan mulut, bahkan ada yang dikalungkan di leher saja.

Alasan risi, ribet, belum terbiasa menjadi alasan klasik. Halopacitan melakukan penyusuran ke pasar sayur, Senin (19/05/2020), tidak seorang pedagang pun menggunakan face shield padahal beberapa hari lalu Bupati Pacitan telah berkeliling untuk membagikan face shield pada sejumlah pedagang.

Seperti telah diunggah halopacitan, Minggu (18/05/2020) bahwa Pemerintah Daerah akan mengambil sanksi tegas kepada pedagang yang tidak mengikuti protap kesehatan, termasuk meggunakan face shield dan masker. Mereka akan dilarang untuk berjualan.

“Saya sebenarnya agak merinding ke luar rumah untuk belanja di pasar begini. Pengunjung sangat ramai dan diantara mereka belum memakai masker dengan tepat. Pakai masker tapi pas tawar menawar malah masker dilepas. Terlebih mereka belum ada yang pakai face shield. Mohon ini dengan gencar disampaikan sehingga semua aman”, ungkap Nyonya Sri, salah satu pengunjung Pasar Sayur Pacitan.