Menjelang gelaran festival Kethek Ogleng 26-27 Oktober 2019, sejumlah elemen semakin intensif dan semangat untuk berlatih. Mereka ingin menampilkan performa terbaik untuk menghibur masyarakat.
Kegiatan latihan yang dipusatkan di Sanggar Condro Wanoro diikuti puluhan siswa siswi mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Selain tarian Kethek Ogleng, yang akan memeriahkan festival tersebut juga akan ditampilkan kesenian Reog Ponorogo, Tari Remong dan Gambyong dari Sanggar Tari Kartika Putri, Kabupaten Ponorogo, serta kesenian-kesenian lokal di kabupaten Pacitan lainya, yang akan turut serta mengisi acara tersebut.
&ldquo;Kegiatan ini merupakan ulang tahun ke 57 seni Kethek Ogleng Pacitan yang yang akan kami laksanakan di Monumen Jenderal Suderman Pakis Baru,&rdquo; kata Sukisno pimpinan Sanggar Condro Wanoro kepada Halopacitan Jumat (18/10/2019).
Khetek Ogleng merupakan kesenian asli dari Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan dan Mbah Sutiman merupakan pendirinya.
Para peserta mengaku akan tampil maksimal hingga mereka terus berlatih dengan semangat &ldquo;Saya senang dan bangga bisa ikut latihan, dan bisa mengembangkan kesenian asli dari desa Tokawi ini,&rdquo; ujar Intan peserta latihan.
Hal yang sama juga dituturkan pembina kesenian sekaligus generasi ke-2 kesenian Kethek Ogleng dari Desa Tokawi. &ldquo;latihan ini juga kita kebut, baik kita latihan di sanggar dan seminggu sekali juga dilaksanakan latihan di Monumen Jendral Sudirman. Selain latihan dengan para peserta juga latihan bersama pengiring gamelan kami laksanakan sementara 1 minggu sekali,&rdquo; ujar Suratno, pembina latihan.
&nbsp;

Semangat Menyambut Festival Kethek Ogleng

Menjelang gelaran festival Kethek Ogleng 26-27 Oktober 2019, sejumlah elemen semakin intensif dan semangat untuk berlatih. Mereka ingin menampilkan performa terbaik untuk menghibur masyarakat.