Halopacitan, Pacitan&mdash; Kepala SMP N 1 Pacitan Cahya Herlambang, S.Pd. MM.Pd mengatakan secara umum sebenarnya pelaksanaan UNBK hari pertama yang mengujikan pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar.
&ldquo;Namun tadi ada kendala sekitar 10 menit off, itu langsung dari server pusat, jadi kami mendapatkan keterangan dari pemutakiran data dari server pusat bahwa ada maintenance server pusat menunggu, kurang lebih sekitar 10 menit, tetapi alhamdulillah sampai selesai sesi satu berjalan lancar."
Mengenai jumlah siswa yang mengikuti UNBK di SMP N 1 Pacitan ada 286 dibagi tiga sesi setiap sesi diikuti 96 siswa karena kami hanya memiliki 96 komputer dan ada tiga lab yang masing-masing diisi oleh 32 siswa.
Sementara itu sejumlah siswa mengaku menemukan sejumlah&nbsp; soal Bahasa Indonesia yang rancu dan membingungkan. &ldquo;Ada sekitar 5 soal yang rancu dan membingungkan, tapi yang lainnya alhamdulillah masih bisa dikerjakan,&rdquo; kata Rasmanita Dias, kelas 3 H di SMP N 1 Pacitan seusai ujian.
Hal sama disampaikan Istania Vaisa Adam yang juga siswi SMP N 1 Pacitan. &ldquo;Memang soal Bahasa Indonesia selalu rancu, cuma saya tadi ada kendala satu soal kalau tidak salah di nomor 24, jadi di soal tersebut ada dua tabel, tapi kedua tabel tersebut judulnya kutipan satu semua, harusnya kan membedakan antara tabel satu kutipan satu dan tabel dua kutipan dua, kan itu sedikit rancu dan membingungkan, untuk jawaban kebawahnya pun mana yang kutipan satu, dan mana yang kutipan dua."
Dia berharap soal itu dianulir dari pusat,"Ya semoga nanti ada anulir dari pihak pusat atau bagaimana baiknya,"terangnya. &nbsp;(Sigit Dedy Wijaya)

Beberapa siswa SMPN 1 Pacitan seusai mengikuiti UNBK hari pertama

Server Mati dan Soal Membingungkan Warnai UNBK Hari Pertama di Pacitan

Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMP di Pacitan diwarnai dengan matinya server dan soal yang membingungkan.