Halopacitan, Bandar&mdash;Ruas jalan sepanjang kurang lebih 5 km tersebut menghubungkan Desa Kledung Kecamatan Bandar dengan Desa Ploso Kecamatan Tegalombo. Aspal di beberapa bagian jalan tersebut mengelupas dan hilang. Selain itu beberapa titik juga terdapat lubang yang cukup dalam.
Sigit salah seorang warga Desa Kledung mengatakan, jalan yang melewati depan rumahnya tersebut sudah lebih dari tiga tahun rusak dan semakin parah. Padahal menurutnya, selain sebagai akses ekonomi warga Kecamatan Bandar ke pasar Tahunan Baru, jalan tersebut juga digunakan untuk mengantar pasien yang dirujuk ke RS di Ponorogo.
&ldquo;Dari Puskesmas Bandar ke Ponorogo kalau lewat sini dapat menghemat waktu hampir separuh dibanding jika harus mengambil rute lewat Jeruk," kata Sigit saat ditemui Halopacitan Senin (01/04/2019).
"Apalagi saat ada pasien darurat dengan kecepatan dan ketepatan penanganan, berapa nyawa yang bisa terselamatkan?" keluh Sigit lagi.
Senada juga diutarakan oleh Parji warga RT 01/RW 08 Dusun Banyuripan Desa Kledung. Ia mengungkapkan kerusakan tidak hanya di ruas jalan Kledung-Ploso, namun juga jalan yang menghubungkan Ploso-Tahunan Baru-Gemaharjo. " Kalau ruas ini kerusakan terjadi lebih banyak karena aspal hilang dan badan jalan longsor tapi saat menuju ke Gemaharjo jalannya rusak banyak lubang!" tambahnya.
Berdasarkan pantauan Halopacitan, kondisi jalan memang sangat memprihatinkan. Jalan yang semula aspal, sekarang tinggal bebatuan. Kontur jalan yang naik-turun sangat membahayakan penggunanya. Apalagi jika turun hujan, jalan menjadi sangat licin.

Sudah Tiga Tahun Rusak, Jalan Kledung-Ploso Butuh Perbaikan Segera

Selama tiga tahun ruas jalan Kledung-Ploso rusak parah. Padahal jalan tersebut adalah alternatif tercepat menuju Ponorogo.