Halopacitan, Arjosari&mdash; Keempat RT yang terisolasi tersebut adalah RT 09/RW06, RT10/RW06, keduanya ada di Dusun Wonosari dan RT 07/RW05 serta RT06/RW05 Dusun Trobakal.
&ldquo;Keempat RT tersebut terletak di timur Sungai Brungkah,&rdquo; kata Sukoiri, warga RT09 Wonosari kepada Halopacitan.
Beberapa hari sebelum ini, banjir Sungai Brungkah juga telah membawa material bebatuan, namun menurut Sukoiri batu yang dibawa saat ini ukurannya jauh lebih besar. Talut yang dibuat melalui kerjabakti warga dan komunitas santri beberapa waktu lalu juga kembali hanyut. &ldquo;Kondisi jembatan Wonosari belum diketahui,&rdquo; katanya
Batu-batuan besar yang dibawa banjir Sungai Brongkah berasal dari erosi Gunung Parangan yang terletak di bagian hulu. Sungai Brungkah sendiri merupakan salah satu anak Sungai Grindulu yang melintasi Desa Karangrejo.
Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Arjosari setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut Rabu (06/03/2019) sore. Hujan mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai terutama Sungai Grindulu dan merendam beberapa wilayah dengan ketinggian hingga lebih dari satu meter.

Sungai Brongkah Kembali Kirim Bebatuan Besar, Akses 4 RT di Desa Karangrejo Terputus Total

Akses empat RT yang ada di Dusun Wonosari dan Dusun Trobakal, Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari terputus total setelah Sungai Brungkah yang ada di dekat wilayah tersebut banjir dengan membawa batu-batu berukuran cukup besar.