Tak Sekadar untuk Sholat, Masjid Agung Pacitan Bisa Jadi Tempat Singgah Para Musafir

Dias Lusiamala - Jumat, 04 Februari 2022 09:56 WIB
Masjid Agung Darul Falah Pacitan m (Dias Lusiamala)

PACITAN-Masjid Agung Darul Falah Pacitan menjadi salah satu masjid terbesar di kota ini. Seperti halnya masjid lain, tempat ini juga menjadi pusat ibadah para warga muslim setiap harinya. Kegiatan agama lain seperti pendidikan Al Quran juga digelar setiap sore yang diikuti ratusan anak.

Masjid ini diresmikan pada 20 Oktober 2016 oleh Presiden Republik Indonesia ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono.

Pembangunan dimulai pada 2006 dan menghabiskan dana sekitar Rp14 miliar. Menempati area seluas 3.161,49 m2 masjid mampu menampung 4.500 jamaah. Adapun arsitektur masjid ini diambil dari paduan gaya Timur Tengah, Jawa dan tidak meninggalkan gaya arsitektur masjid lama dengan ciri khas pilar utama bunga wijayakusuma.

Foto: Dias Lusiamala

Asal usul masjid ini cukup lama. Menurut sejumlah sumber Masjid Agung Darul Falah aslinya didirikan oleh Mas Tumenggung Jogokaryo I atau yang dijuluki Kiai Kanjeng Jimat sekitar tahun 1812. Saat itu dia menjabat sebagai Bupati Pacitan yang ke-5.

Arsitektur interior masjid sangat kental dengan budaya jawa terutama kraton Mataram. Wajar, karena pada masa lalu Pacitan memang menjadi bagian dari Mataram.

Yang menarik masjid ini ternyata menyediakan beberapa fasilitas tambahan yang dapat memudahkan para musafir. Staf kebersihan masjid Afib Akbar (40) mengatakan bahwa, masjid ini menyediakan kamar menginap yang dikelola oleh DKM masjid, lokasi ada disekitaran Masjid Agung Darul Falah. Para musafir bisa menghubungi pihak takmir masjid.

Foto: Dias Lusiamala

Selain itu masjid agung hal unik lainnya masjid ini bisa dimanfaatkan untuk tempat akad nikah. “Tak ada tarif khusus yang dipatok untuk menyelenggarakan acara hanya cukup memberikan infaq terbaik, bahkan alat-alat pendukung lainnya akan dibantu sebisa mungkin oleh pihak masjid,” terang Muh. Andri (30) Sekretariat Takmir masjid. “Pemohon bisa langsung mengajukan izin pemakaian tempat pada hari yang diinginkan ke saya.” imbuhnya

Masjid Agung Darul Falah dikelola dengan baik oleh takmir masjid. Fasilitas masjid terbilang lengkap, bersih dan nyaman. Penataannya dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.

Beberapa pengunjung seputaran alun-alun, menyempatkan singgah saat sudah memasuki waktu sholat. Mereka meletakkan alas kaki pada garis batas suci dengan rapi. Lalu berganti sandal menuju tempat wudhu.

Editor: Amirudin Zuhri

RELATED NEWS