Denpasar, Balinesia.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tampaknya belum mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di Bali. Pada Selasa (6/7/2021), Bali kembali mencatat peningkatan kasus jika dibandingkan sehari sebelumnya.Merujuk data yang diterima Balinesia.id dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, selama 24 jam terakhir Bali menambah sebanyak 424 kasus konfirmasi Covid-19. Jumlah ini membuat angka kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 Provinsi Bali sepanjang pandemi ini menyebar di Bali mencapai 52.323 kasus.Menurut data, dari 424 kasus yang muncul, 366 orang terkonfirmasi terpapar melalui &nbsp;melalui transmisi lokal. Selanjutnya, 54 dinyatakan terpapar sebagai pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 4 orang sebagai pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).Kabar baiknya, dibanding sehari sebelumnya, angka kesembuhan kembali meningkat, yakni sebanyak 269 orang, dan kasua kematian tercatat 5 kasua, lebih sedikit dibanding sehari sebelumnya.Secara kumulatif, hingga saat ini 91,79 persen orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Bali dinyatakan sembuh. Jumlahnya sebanyak 48.029 orang dari 52.323 kasus. Sedangkan, persentase kematian mencapai 3,05 persen dari jumlah keseluruhan atau sebanyak 1.597 orang dan menyisakan kasus aktif sebanyak 2.697 orang atau 5,15 persen.Guna menangani penyebaran, vaksinasi terus digalakkan Pemerintah Provinsi Bali. Selain itu, pemerintah juga terus mengharapkan agar masyarakat bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan. jpd

Infografis perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bali pada Selasa (6/7/2021).

Covid.jpg

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tampaknya belum mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di Bali.

Tambah 424 Kasus, Covid-19 di Bali Tembus 52 Ribu