PACITAN-Kesuksesan Luluk Diana Tri Wijayana menyabae medali emas dalam International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022 di Leon, Guanajuato, Meksiko tidak lepas lepas dari nasehat dan arahan dari sang pelatih.

Dan tangan dingin yang memoles Luluk adalah Pelatih angkat besi dari klub Bina Satria Kecamatan Punung, Pacitan, Samsuri.

Samsuri membeberkan kunci sukses lifter muda Luluk Diana Tri Wijayana bisa meraih emas dalam ajang yang berlangsung 13 Juni 2022 lalu.

• Dari Air Hingga Peralatan, Inilah Tips Memilih Jasa Cuci Mobil
• NGL Link di Instagram Stories Lagi Tren, Begini Cara Membuat
• Bupati Ingin Pastikan Jembatan Mlati Segera Beres

“Kuncinya kami konsisten berlatih. Tentunya segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan matang, alhamdulillah juga saat itu cuaca di Meksiko kurang lebih sama dengan Indonesia, dan Luluk masuk dalam kelas (woman 49 kilogram) kelas yang sangat-sangat bersaing ibaratnya itu kelas yang kompetitif, dimana hasil untuk medali emas, perak dan perunggunya sangat tipis,” kata Samsuri saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Samsuri bersyukur bahwa Luluk bisa leading dari startnya dan akhirnya luluk bisa menyelesaikan dengan baik, tanpa cedera.

Samsuri juga mengatakan bahwa dirinya sangat optimis ketika Luluk mengikuti IWF Youth World Championship 2022 tersebut, walaupun harus menghadapi para lifter dari 38 negara lainnya.

Alasan Samsuri percaya Luluk bisa berhasil, hal itu dilandasi karena kondisi Luluk yang memang memiliki catatan prestasi membanggakan.

Kunci utama yang Samsuri selalu berikan adalah fokus pada latihan, seperti pada latihan angkatan agar bisa mencapai target yang diinginkan. Jika dalam latihan sudah biasa berlatih maka tentunya dalam pertandingan lebih cepat menguasai.