Terbengkalai, Pacitan Janji Tata Ulang Museum Geopark
PACITAN-Museum Geopark Pacitan yang terletak di kompleks kawasan Pantai Pancer Door terlihat tidak terawat. Dinas Pariwisata pun berjanji akan menata ulang tempat tersebut.
Museum tersebut dari luar memang tidak terawat meski isinya cukup bagus.“Ya ini kita akan bicarakan dengan teman-teman terkait dengan Geopark, terutama terkait dengan teman-teman kebudayaan, karena kita belum tahu persis peruntukannya kita akan tata ulang museum geopark itu,”kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pacitan Turmudi saat ditemui selepas acara bersih pantai dan penanaman pohon mengatakan di kawasan Pantai Pancer Door Rabu (30/3/2022).
Disparbudpora tak akan membiarkan kondisi museum geopark yang menjadi identitas geosite di wilayah Pacitan, terbengkalai. Turmudi rencananya akan melakukan penataan ulang museum.
- Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Dapur Melesat
- Daripada Masuk Pengadilan, Selesaikan Masalah Hukum di Omah Restorative Justice Pacitan
- Bruce Willis Tinggalkan Karier karena Didiagnosis Afasia, Penyakit Apa Ini?
"Tidak mungkin kita biarkan, yang berjalan kita akan berikan penjelasan salah satu geosite di wilayah Pawonsari jangan sampai oleh ternodai hal-hal kecil seperti ini,” kata Turmudi.
Tidak hanya kawasan museum geopark di Pancer, Turmudi juga membahas dengan dua daerah lain, yaitu Wonogiri dan Gunungkidul yang masuk dalam wilayah Geopark Gunugsewu. Turmudi akan berkoordinasi dengan masing-masing kepala Disparporbud.
Sebelumnya diketahui, museum yang terlatak di Kawasan wisata Pantai Pancer Dorr ini terlihat terbengkalai. Padahal usai dibangun pada 2012 lalu, keberadaan Etalase Geopark Gunung Sewu ini digadang akan menjadi destinasi wisata baru di kawasan Pantai Pancer Pacitan.
Fasilitas dengan luas 600 meter persegi itu dibangun dengan anggaran sebanyak Rp 6 miliar, dengan rincian gedung dibangun dengan dana Rp2,4 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lalu untuk obyek isian etalase tersebut senilai Rp 3,6 miliar dari Kementerian ESDM.
Dengan ditata ulang museum geopark gunung sewu ini, harapannya mampu menjadi sentra wisata edukasi bagi wisatawan.