Tolong, Harga Kebutuhan Terus Naik

Dias Lusiamala - Rabu, 06 Juli 2022 10:11 WIB
Pedagang sembako di Pasar Arjowinangun (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN- Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Pacitan, harganya masih melonjak sejak dua minggu terakhir. Hal ini berakibat membuat pedagang cemas jika omzetnya menurun.

Menurut pedagang di Pasar Arjowinangun, Pacitan, Sugiyati (45) kenaikan harga bahan pokok ini berlangsung sejak dua minggu terakhir. Hal itu menyebabkan daya beli konsumen menyusut drastis.

"Sejak dua Minggu. Dari harga bawang merah Rp30.000 per kilogram, hari ini Rp60.000 per kilogram. Setiap hari naik terus. Sekarang pelanggan belinya sedikit-sedikit, satu ons Rp7.000," kata Sugiyati, pada Selasa (5/7/2022),

Selain harga bawang merah, harga cabai rawit merah pun juga belum ada tanda-tanda penurunan. Menjelang Idul Adha 1443 Hijriah ini malah harganya semakin melejit. Pedagang di pasar pun hanya pasrah.

"Cabai rawit merah Rp100.000 per kilo, bawang putih Rp18.000 per kilogram. Kalau bawang putih yang dikupas Rp30.00 per kilogram. Mau bagaimana lagi, soalnya semua pedagang mengalami hal yang sama," terang Sugiyati.

Sementara itu, pedagang di Pasar Arjowinangun, Pacitan Siti Muhayati (63) mengaku, jika omzet yang didapat merosot hingga 60 persen dari sebelumnya. Harga bawang merah mencapai Rp65 ribu per kilo.

"Biasanya sehari habis 15 sampai 20 kilogram bawang merah. Sekarang ini paling lakunya hanya 5 kilo gram. Cabai rawit tak berani stok banyak, takut busuk kalau sisa," kata Siti.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Pacitan, Sunaryo mengatakan bahwa pihaknya sedang memantau harga bahan pokok sembako di pasar tradisional.

"Terkait kenaikan tersebut, merupakan hal wajar. Kami belum bisa apa-apa selain melakukan pemantauan harga di sejumlah titik ashar di Kabupaten Pacitan," ujarnya.

RELATED NEWS