Tolong, Tempe dan Minyak di Pacitan Masih Mahal dan Langka

Dias Lusiamala - Selasa, 01 Maret 2022 12:58 WIB
Pasar Minulyo (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN-Harga tempe dan minyak goreng di Pacitan masih terpantau tinggi. Bahkan minyak goreng juga masiih sulit dicari.

Pantauan Halopacitan di Pasar Minulyo menunukkan harga kedelai terus naik jadi Rp12,000 /kg dari harga semula Rp11,500/kg. Ini diikuti kenaikan harga tempe bijian Rp500 perbungkusnya, sedangkan tempe plastik Rp 5,000 / 3bungkus, untuk harga tahu Rp 6000 isi 16 potong tahu.

"Harga kedelai naik sekarang, biasanya Rp5.000 bisa dapat 4 plastik tempe, sekarang dapat isi 3 plastik,” kata Sri Yatun (55) pedagang tempe di Pasar Minulyo,

Dwi Rani (33) pembeli tempe juga mengakui harga yang masih mahal tersebut, "Saya beli tempe yang lipatan, dulu beli harga Rp350, sekarang sudah Rp500 perbungkusnya,",kata Rani Senin (28/2/2022).

Sementara minyak goreng kelapa sawit di Pasar Minulyo masih terlihat langka. Beberapa hari lalu di toko milik Mahuri (65) sempat ada minyak goreng kelapa sawit merek Sabrina kemasan 2 liter dengan harga jual Rp35,000.

"Sekarang jarang ada kemasan yang 1 liter, dan merek yang ada saat ini ya seperti Sabrina, Ganco,” kata Mahur.

Di toko lain, kondisinya hampir sama. Malahan sekarang muncul aneka minyak goreng dari kelapa dengan merek Kara, harga per 2 Liternya dibanderol Rp5.000

Para pedagang berharap kelangkaan minyak goreng dan kedelai ini segera diatasi. Karena beberapa pembeli, mengeluhkan harga yang melambung tersebut.

Editor: AZ

RELATED NEWS