Turun di Kelas Hemat, 9 Atlet Aeromodelling Pacitan Ikuti Kejurda

AZ - Sabtu, 04 Agustus 2018 18:52 WIB
Atlet aeromodeling Pacitan berlatih di Lapangan Auri Pacitan undefined

Halopacitan, Pacitan— Rina Susiantri, Manager Aeromodelling Pacitan mengatakan, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) cabang Pacitan secara total memberangkatkan 18 orang ke Kejurda yang dilaksanakan di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi tersebut.

Mereka terdiri dari tiga wasit, satu asisten mekain, atlet, pelatih serta manager. "Tiga orang, satu orang atlet, dan satu asisten mekanik sudah berangkat pada tanggal 2 Agustus untuk registrasi pesawat. Hari ini [3 Agustus] yang berangkat delapan atlet, dua pelatih, satu mekanik, satu asisten dan manager," ujarnya, Sabtu, (04/08/2018)

Adapun kejuaraan yang diikuti berdasarkan usia mulai U-13, U-16, dan U-19 masing-masing putra dan putri. Sedangkan untuk kategori kelas, atlet Pacitan akan mengikuti kelas hemat.

"Kita ikut kelas paling hemat dengan harga pesawat kisaran Rp350.000- Rp400 .000-an per set, dan untuk nama pesawatnya OHLG [out door handle launched glider] dengan dua pesawat per anak," terangnya.

Terkait sistem penilaian pada pesawat OLHG yang diikuti di Kejurda Aeromodelling yakni dilempar dengan batasan waktu tertentu.

"Kalau tahun 2017 lalu, nilai maksimal 60 detik, lebih dari itu tetap terhitung 60 detik, tapi sekarang naik menjadi 120 menit maksimal, ya intinya lama-lamaan di atas," imbuhnya.

Rina menerangkan, untuk kelas lain seperti F1a dan F1H, philon racing dan drone racing Pacitan tidak ikut karena keterbatasan biaya.

"Kalau itu harga pesawatnya mahal, minimal Rp2,5 juta hingga belasan juta dan untuk F1 bahkan harganya puluhan juta. Sedangkan yang philon racing ya sekitar Rp 7 juta sampai puluhan juta," jelasnya (Sigit Dedy Wijaya)

Bagikan

RELATED NEWS