PACITAN-Sekitar pukul 17.00 WIB di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan. Suasana sore semakin terasa gelap karena mendung tebal menggantung di atas langit Pacitan.Ratusan pemuda berkumpul di tempat itu. Duduk dan melantunkan doa dengan khidmat. Suara salawatan juga terus bergema.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/02/1644798475858.jpeg"><figcaption>Dihadiri para pemimpin Pacitan/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Umbul Donga. Itulah nama kegiatan yang digelar Minggu (13/2/2022) tersebut. ‘Umbul’ artinya mengangkat, ‘Donga’ artinya doa. Ya, mereka berkumpul untuk mengangkat tangan dan berdoa, memohon kesejahteraan untuk Pacitan yang sedang merayakan hari jadinya ke-277.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/02/1644798475951.jpeg"><figcaption>Berlangsung khidmat/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Kegiatan diikuti sejumlah organisasi pemuda baik Karang Taruna, KNPI dan sejumlah ormas. Dan tentu saja Indrata Nur Bayuaji, Bupati Pacitan hadir dalam acara tersebut,<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/hati-hati-kenali-penipuan-lewat-internet">Hati-Hati, Kenali Penipuan Lewat Internet</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/ssb-sirnoboyo-proges-juara-kompetisi-sepakbola-u-11">SSB Sirnoboyo Proges Juara Kompetisi Sepakbola U11</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/ratusan-pelajar-pacitan-jalan-bareng">Ratusan Pelajar Pacitan Jalan Bareng</a></li></ul>Para perwakilan&nbsp;Karang Taruna&nbsp;dari berbagai wilayah&nbsp;di&nbsp;Pacitan&nbsp;datang dan kompak&nbsp;mengenakan seragam batik lurik khas pacitan dan blangkon. &nbsp;Setelah prosesi acara doa bersama, dilanjutkan dengan shalawatan bersama-sama seluruh peserta tamu undangan diringi dengan musik hadrah.&nbsp;&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/02/1644798475859.jpeg"><figcaption>Membagikan tumpeng/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Terlihat rapi kumpulan buceng atau tumpeng nasi kuning dan putih berada di tengah-tengah.&nbsp;Saat pertunjukan&nbsp;tari Hanoman akan dimulai, hujan menguyur wilayah pendopo dan sekitarnya. Untungnya beberapa tumpeng telah dibagi-bagikan ke pada para peserta dan penonton yang hadir.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/02/1644798475718.jpeg"><figcaption>Mendung tebal yang berakhir dengan hujan lebat/Dias Lusiamala</figcaption></figure>Prosesi umbul donga pun berlangsung singkat karena cuaca yang kurang mendukung.&nbsp;Meski demikian, mereka yakin doa itu tetap bisa menembus tebalnya mendung dan didengar Sang Khaliq. Tak ada harapan lain bagi rakyat Pacitan saat ini kecuali hidup yang semakin sejahtera dan tenteram.&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Duduk berdoa besrama.jpg

Kegiatan Umul Donga di depan Pendopo Kabupaten Pacitan 

&nbsp;PACITAN-Sekitar pukul 17.00 WIB di Pendopo Kabupaten Pacitan. Suasana sore semakin terasa gelap karena mendung tebal menggantung di atas langit Pacitan.Ra

Umbul Donga, Harapan dan Doa di Bawah Awan Tebal