Unik, Pasar Tradisional Ini Hanya Buka Setiap 35 Hari Sekali
- Pasar tradisional itu dikenal dengan nama Pasar ‘Opo’. Pasar ini berada di Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Amirudin Zuhri
Author


BANTUL– Meski disebut pasar tradisional, kebanyakan dari mereka tetap buka setiap hari, atau setidaknya lima hari sekali yang dikenal sebagai sepasaran. Tetapi di Kabupaten Bantul ada pasar tradisional yang buka setiap selapan atau 35 hari sekali.
Pasar tradisional itu dikenal dengan nama Pasar ‘Opo’. Pasar ini berada di Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Yuk Mengenal Apa Itu Sekolah Vokasi UGM
- Tukul Yang Menghidupi dan Melindungi
- Pemandian Banyu Anget Tirto Husodo, Lepaskan Lelah dan Pegalmu di Sini
Pasar ‘Opo’ memberikan wadah kepada masyarakat Kalurahan Gadingharjo untuk mengembangkan potensi dan juga memasarkan produk olahan lokal. Di sini dihadirkan aneka kerajinan tangan dan hasil pertanian masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, pasar ini juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner baru di Area Bantul Selatan yang menyediakan aneka panganan/jajanan tradisional seperti bothok mandingan, ceker mercon, tape ketan, donat telang, dan lain sebagainya. Ada juga spot foto yang digunakan untuk berfoto bersama teman-teman atau swafoto.
Penasaran ada apa saja di Pasar ‘Opo’ ini? Yuk jalan-jalan ke pasar ini setiap 35 hari sekali pada hari Minggu Pon di Jalan Dusun area Gadingharjo mulai dari pukul 06.30 pagi. Siapa tahu jajanan kesukaan kalian dulu bisa ditemukan di sini. (*)
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Tyo S pada 08 Feb 2022

Amirudin Zuhri
Editor