Eduwara.com, JAKARTA - Organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan PBB UNESCO secara rutin merilis daftar situs budaya warisan &nbsp;dunia atau UNESCO World Heritage, baik dari segi budaya maupun alam.Sebagian besar dari situs-situs tersebut difungsikan juga sebagai tempat wisata.&nbsp;UNESCO World Heritage merupakan program untuk melestarikan dan menjaga situs warisan budaya dan alam yang terdapat di berbagai negara di dunia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/silakan-pilih-film-yang-bisa-ditonton-bersama-keluarga-saat-libur-panjang">Silakan Pilih, Film yang Bisa Ditonton Bersama Keluarga saat Libur Panjang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/jaga-kesehatan-tips-pola-makan-sehat-saat-lebaran">Jaga Kesehatan, Tips Pola Makan Sehat saat Lebaran</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/makna-di-balik-ketupat">Makna di Balik Ketupat</a></li></ul>Jika masuk ke dalam daftar ini, situs warisan budaya dan alam tersebut adalah milik masyarakat dunia, terlepas dari lokasi keberadaannya.&nbsp;Di Indonesia, tercatat ada lima situs budaya yang masuk dalam daftar warisan dunia dari UNESCO ini. Berikut daftarnya:·&nbsp;&nbsp; &nbsp;Kawasan Candi Borobudur (Borobudur Temple Compounds) di Daerah Istimewa Yogyakarta, ditetapkan pada 13 Desember 1991.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/05/1651622890272.jpeg"><figcaption>Borobudur Temple Compounds (Indonesia) © UNESCO.jpg</figcaption></figure>·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kawasan Candi Prambanan (Prambanan Temple Compounds) di Jawa Tengah, ditetapkan pada 13 Desember 1991.·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Situs Manusia Purba Sangiran (The Sangiran Early Man Site) di Jawa Tengah, ditetapkan pada 7 Desember 1996.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/05/1651622890322.jpeg"><figcaption>Sangiran Early Man Site © OUR PLACE The World Heritage Collection</figcaption></figure>·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak Sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana (Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy), ditetapkan pada 6 Juli 2012.·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto) di Sumatra Barat, ditetapkan pada 10 Juli 2019.<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://eduwara.com/read/yuk-intip-lima-situs-budaya-warisan-dunia-di-indonesia">eduwara.com</a> oleh Bunga NurSY pada 04 May 2022&nbsp;</blockquote>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Prambanan Temple Compounds (Indonesia) © UNESCO.jpg

Prambanan Temple Compounds (Indonesia) © UNESCO

Eduwara.com, JAKARTA - Organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan PBB UNESCO secara rutin merilis daftar situs budaya warisan dunia.

Wajib Dikunjungi, Inilah Lima Situs Budaya Warisan Dunia di Indonesia