Halopacitan, Arjosari— Jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB, halaman masjid Jami' Al-Iklash yang terletak di tengah desa Jatimalang penuh sesak warga. Hari ini warga desa Jatimalang akan menyaksikan dan melepas pemberangkatan calon jemaah haji yang berasal dari desa mereka.

Sudah menjadi tradisi bagi warga Jatimalang untuk bersama-sama melepas warga yang hendak berangkat ke tanah suci.

"Tahun ini ada lima warga kami yang berangkat menunaikan ibadah haji,” kata Agus Setiyono, salah satu pengurus takmir Masjid Jami' Al-Iklash.

Menurut Agus, tradisi pelepasan ini sudah berlangsung sejak bertahun-tahun yang lalu, "Sejak saya kecil. Setiap ada warga yang akan berangkat haji warga pasti berkumpul di masjid ini bersama jemaah yang akan berangkat," jelasnya. "Untuk berpamitan dan saling mendoakan, juga mendengarkan pengarahan para sesepuh yang telah lebih dahulu menjalankan ibadah haji,” lanjutnya.

Suasana haru, khidmat dan bahagia bercampur aduk dengan dinginnya malam, namun walaupun harus berdiri tidak tampak satupun warga yang mengeluh maupun beranjak dari tempatnya masing-masing. Rangkaian doa yang dipanjatkan serasa menambah keharuan.

Agus juga menjelaskan, setelah prosesi ini calon jemaah haji dari masing-masing desa berkumpul di kantor Kecamatan Arjosari untuk berangkat bersama-sama menuju pendopo kabupaten untuk dilepas Bupati.

Subasri Haryono, salah satu keluarga calon jemaah haji menjelaskan selain dilepas di masjid desa, bagi warga yang ingin mengantar hingga pemberangkatan di pendopo kabupaten keluarga jemaah juga menyediakan mobil untuk mengangkut para warga. "Sekalian mencari jadah bakar di alun-alun," katanya.

Berdasarkan jadwal, upacara pemberangkatan haji akan dilakukan dari pendopo kabupaten Jumat (06/07/2019) pukul 02.00 dini hari.