Waspada ‘Pandemic Fatigue’! Ini Cara Mengatasinya

SP - Sabtu, 21 November 2020 03:31 WIB
Ilustrasi: Seseorang yang menitikkan air mata karena pandemi fatique undefined

Kelelahan karena pandemi (pandemic fatigue) harus diwaspadai. Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang juga terdampak hebat akibat pandemi COVID-19. Manusia pun dipaksa untuk hidup berdampingan dengan COVID 19 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kelelahan tidak hanya terjadi pada tindakan pencegahan seperti menjaga jarak sosial, mengenakan masker, dan mencuci tangan.

Namun, seluruh perubahan perilaku yang berthubungan dengan kesehatan, seperti makan sehat dan meningkatnya aktivitas fisik, juga membuat lelah.

Dikutip dari Entrepreneur, profesor kesehatan publik dari Texas A&M Universitasy, Jay Maddock, mengatakan kelelahan karena pandemi (pandemic fatigue) itu nyata dan sangat meletihkan mewaspadainya dari bulan ke bulan berikutnya.

Psikiater di Milton S. Hershey Medical Center Dr. Julie Graziane menyatakan pandemi yang tak kunjung usai telah melelahkan dan membuat stres.

“Kami mewaspadai kesehatan mental karena individu mengalami tekanan emosional yang signifikan selama pandemi,” kata Graziane dikutip dari UPI.

Meski demikian, orang dapat mengurangi emosi tersebut dengan secara emosional menyusun kembali karantina dan pembatasan.

Graziane mengatakan jangan menganggap bahwa karantina dan pembatasan sebagai hal-hal yang terpaksa kita ikuti. Namun, pikirkan bahwa tindakan tersebut sebagai tindakan yang kita pilih dengan bebas untuk membantu orang lain.

“Kita mengubahnya menjadi tindakan altruistik saat kita melakukan hal-hal ini untuk membantu orang yang kita cintai, tetangga, bahkan orang asing di komunitas,” kata Graziane, seperti dilansir dari TrenAsia.com.

Untuk membantu mengatasi stres, Graziane menyarankan agar orang terbiasa bangun dan tidur secara teratur serta menjadwalkan makan. Susun dan lakukan aktivitas yang menyenangkan serta aktivitas sehat seperti olahraga.

Selain itu, renungkan hal apa yang penting bagi Anda sebelum pandemi untuk membantu menemukan kekuatan dan tujuan.

“Dan jangan takut untuk mencari bantuan. Jika Anda merasa kesulitan untuk melewati ini, bicaralah dengan seseorang seperti orang yang Anda cintai, dokter, konselor atau teman,” katanya.

Para ahli di Penn State Health menekankan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan dan mengikuti sejumlah upaya keamanan untuk memperlambat penyebaran virus. Juga penting memberikan saran untuk menjaga kesehatan mental sambil kreatif mengadakan pertemuan sosial.

Untuk mengatasi kelelahan pandemi, ahli penyakit dalam di Penn State Health Milton S. Hershey Medical Center Dr. Jonathan Nunez mengatakan perlu kreativitas menggelar pertemuan sosial. Salah satu cara kreatif yang bisa dilakukan yakni mengadakan game nights.

Dia juga menyarankan siapa pun yang mempertimbangkan aktivitas tatap muka seperti makan di luar atau berbelanja harus memastikan bahwa semua orang di tempat tersebut mematuhi aturan.

Bagikan

RELATED NEWS