Wow, Kill The LAst Surabaya Pertemukan Ratusan Gamers dari 4 Kota di Jatim

SP - Kamis, 04 Maret 2021 20:10 WIB
Turnamen Gamers yang diselenggarakan oleh Kill The LAst Surabaya undefined

Ratusan Gamers dari empat kota berbeda di Jawa Timur dipertemukan dalam sebuah turnamen di Surabaya.Komunitas esport Surabaya Kill The LAst kembali mempertemukan mereka dalam gelar turnamen bertajuk LAga LAgi. Ratusan gamers professional berasal dari empat kota berbeda di Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang.

Antusiasme peminat gamers sangat tinggi hingga turnamen digelar dalam dua waktu berbeda selama bulan Februari 2021 kemarin. Adapun lokasi pertandingan PUBG digelar di M-Radio Caffe Surabaya, dengan tetap memperhatikan penerapan protokol pencegahan Covid-19.

“Setidaknya ada 40 tim yang bertarung dalam game PUBG tersebut . Dari jumlah itu kemudian diambil 16 besar untuk bertarung dalam babak selanjutnya memperebutkan hadiah jutaan rupiah” kata Sammy yang merupakan salah satu pentolan Kill The LAst Surabaya Rabu (3/3/2021).

Sebanyak 16 tim yang berhasil lolos ke babak 16 besar adalah Limax Newborn, Aries Grylord, Exhapire Legend, Ripers Mix, Rascal Team, Loss Esport, SES Alfaink, SMT Red Line, Siapa Esport, Asli Suroboyo, Golden Fire PY, Exhapire Daci, Wolf The Ring, Monochrome, Pota Pota dan Limax Ryukage. Tidak hanya itu, pada turnamen ini juga digelar photo contes, musik, hingga cosplay.

“Setelah berjibaku dengan berbagai pertarungan dan adu strategi bulan lalu, akhirnya keluar sebagai Juara III Exhapire Daci, kemudian Juara II SES Alfaink, dan Juara I Siapa Esport,” kata Sammy

Sammy mengatakan, dalam even kali ini Kill The juga menggandeng Cleo Esport Championship, MyRepublic, JaLAn Keluar dan LensA Comunity Surabaya. Berkat kerjasama itu turnamen LAga LAgi ini makin banjir peminat.

“Kill The LAst Surabaya juga mulai rutin gelar tour ke beberapa tim esport di Surabaya dan sekitarnya. Dari kunjungan itu kami diskusi dan berupaya memberikan solusi setiap persoalan tim esport. Rata-rata masalahnya soal kas, akhirnya kami berikan jalan keluar seperti apa mengelola tim yang professional itu,” ungkapnya terkait kegiatan komunitas esport.

Kegiatan tur ke beberapa klub ini mulai rutin dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga saat ini. Kedepannya pihaknya optimistis bisa menjaring bakat-bakat terbaik esport di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

“Dari komunitas esport ini juga bisa melahirkan bibit pemain professional yang bisa mewakili Surabaya dan Jawa Timur untuk kompetisi yang lebih besar,” ungkap Koordinator Kill The LAst Surabaya Affan Haris Shofwanadi.

Kill The LAst kini juga jadi barometer gamers Surabaya untuk turnamen esport di Jawa Timur dan menjadi wadah esport untuk komunitas di Surabaya dan sekitarnya.

Bagikan

RELATED NEWS