Wujud Persahabatan dan Kerjasama Bilateral, Bangladesh dan Turki Kirimkan Bantuan

Rahmat Deny - Minggu, 08 Agustus 2021 22:27 WIB
Pemerintah Turki mendukung Pemerintah RI dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Dukungan tersebut berupa bantuan alat-alat kesehatan terdiri dari 50 set ventilator dan 600.000 box obat-obatan senilai lebih dari Rp 100 miliar, yang tiba di Bandara Soekarho-Hatta pada Minggu sore (8/8).

Dukungan negara-negara tetangga dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus mengalir. Setelah kemarin Bangladesh, Hari ini bantuan dari pemerintah Turki tiba di Bandara Soekarho-Hatta pada Minggu sore (8/8). Bantuan tersebut alat-alat kesehatan terdiri dari 50 set ventilator dan 600.000 box obat-obatan senilai lebih dari Rp 100 miliar.

Dilansir dari laman kemlu.go.id, Charge d'affaires Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia, Burak Ali Karacan mewakili Pemerintah Turki menyerahkan dukungan tersebut secara langsung kepada wakil dari Kementerian Kesehatan RI dan disaksikan wakil dari Kementerian Luar Negeri.

Dukungan ini menunjukkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara yang semakin kuat. Indonesia dan Turki akan memperingati 71 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2021.

Sedangkan sehari sebelumnya, Indonesia juga telah menerima dukungan bantuan obat-obatan dari Pemerintah Bangladesh yang tiba di Bandar Soekarno-Hatta pada Sabtu (7/8) pukul 14.30 WIB.

Obat-obatan tersebut terdiri dari Vit D (DGain) 1000 boks, Favipiravir 600 boks, Imuzin Zinc 3000 boks, Azythromycin 800 boks, dan Ramdesivir (Ninavir) 3000 botol.

Serah terima dilakukan oleh Dubes Bangladesh untuk Indonesia, Y.M. Air Vice Marshal Mohammad Mostafizur Rahman, kepada Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.

Dalam pernyataannya, Dubes Bangladesh untuk Indonesia menyampaikan pentingnya kedua negara untuk saling bahu membahu dan bekerja sama di masa sulit ini, serta harapan agar bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.

Seperti diketahui, Bangladesh merupakan negara mitra dagang Indonesia terbesar ke-3 di Kawasan Asia Selatan setelah India dan Pakistan. Bangladesh juga merupakan pasar potensial bagi industri strategis Indonesia.

Bantuan alat-alat kesehatan dan obat-obatan tersebut selanjutnya disalurkan oleh Kementerian Kesehatan kepada berbagai pihak yang membutuhkan.

Editor: SP

RELATED NEWS